Perseteruan Orang Terkaya di Dunia Terus Bergulir, Elon Musk Sindir Jeff Bezos

Perseteruan Orang Terkaya di Dunia Terus Bergulir, Elon Musk Sindir Jeff Bezos
Elon Musk dan Jeff Bezos/ Istimewa.

MONITORDAY.COM - Perseteruan Elon Musk dan Jeff Bezos masih terus begulir. Terbaru, Musk menyindir orang terkaya di dunia karena sibuk menggugat perusahaan antariksa miliknya, SpaceX.

Perusahaan antariksa milik Bezos, Blue Origin, sebelumnya menggugat NASA karena memberikan kontrak untuk mendaratkan astronaut ke Bulan kepada SpaceX. Akibat gugatan ini, SpaceX harus menunda proyek tersebut dan rencana NASA untuk mengirimkan astronaut ke Bulan pada 2024 terancam mundur.

Sekarang giliran Amazon, raksasa e-commerce besutan Bezos, yang menyerang SpaceX. Amazon dalam pekan ini melayangkan protes kepada Federal Communications Commissions (FCC) untuk membatalkan rencana SpaceX menerbangkan lebih banyak satelit untuk layanan internet satelit Starlink.

Atas protes Amazon tersebut menarik perhatian Musk. Melalui Twitter miliknya, ia membalas cuitan tentang kabar tersebut dengan sindiran untuk Bezos.

"Ternyata Besos (sic) pensiun untuk melakukan pekerjaan penuh waktu melayangkan gugatan hukum terhadap SpaceX...," kata Musk dalam cuitannya, seperti dilansir redaksi dari The Verge, Minggu (29/8/2021).

Meski yang dilayangkan oleh Amazon sebenarnya bukan gugatan hukum melainkan protes. Dari protesnya, Amazon bukannya tidak ingin SpaceX menerbangkan lebih banyak satelit, namun mereka ingin SpaceX menjelaskan rencananya dengan lebih rinci.

Kini layanan internet Starlink didukung oleh sekitar 1.740 satelit yang berada di orbit rendah Bumi. SpaceX berencana meluncurkan 30.000 satelit generasi kedua untuk meningkatkan layanannya, dan telah memberi tahu FCC lokasi penempatan konstelasi satelit tersebut di orbit.

Tapi Amazon mengeluhkan bahwa SpaceX meminta FCC untuk menyetujui dua konfigurasi orbital yang berbeda untuk kemudian dipilih salah satunya. Menurut mereka mekanisme ini akan menyulitkan operator internet satelit lainnya dan SpaceX harusnya memilih satu rencana saja.

Sedangkan, Amazon sendiri memang memiliki proyek internet satelit yang dirancang untuk menyaingi Starlink. Tapi proyek bernama Kuiper Systems tersebut belum meluncurkan satelit apa pun ke orbit.

"Pendekatan baru SpaceX untuk mengajukan dua konfigurasi yang berbeda bertentangan dengan aturan dan kebijakan publik Komisi dan kami mendesak Komisi untuk menolak amandemen ini," ujar Corporate Counsel Kuiper Systems Mariah Dodson Shuman.

"Oleh karena itu, Komisi harus menegakkan aturannya, menolak Amandemen SpaceX, dan mengundang SpaceX untuk mengirimkan kembali amandemennya setelah menetapkan satu konfigurasi untuk Sistem Gen2-nya," tambahnya.