Peringati Hardiknas, Mendikbud Gelar Wicara dengan Cucu Ki Hadjar Dewantara

Ki Hadjar Dewantara selalu mengingatkan untuk segera mendirikan pendidikan untuk anak bangsa, khususnya mereka yang tidak mendapatkan pendidikan yang sama dengan yang lain.

Peringati Hardiknas, Mendikbud Gelar Wicara dengan Cucu Ki Hadjar Dewantara
Mendikbud Muhadjir Effendy (Monday Review/Toni Dwi Saputra)

MONDAYREVIEW.COM – Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan peran para pahlawannya. Jika pada 21 April ingatan publik diingatkan dengan sosok RA Kartini, maka pada 2 Mei teringatlah pada sosok Ki Hadjar Dewantara.

Ya, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati tiap tanggal 2 Mei sebagai apresiasi terhadap Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hadjar Dewantara yang lahir pada 2 Mei 1889. Memperingati Hardiknas tahun 2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar acara bincang-bincang dengan cucu-cucu Ki Hadjar Dewantara. Dalam acara bincang-bincang bertajuk “Merayakan Guru Bangsa: Guru Mulia Karena Karya”, Mendikbud Muhadjir Effendy bertukar kata dengan para cucu-cucu Bapak Pendidikan Nasional.Cucu-cucu Ki Hadjar Dewantara yang hadir yakni Antarina SF Amir, Litasari, Ganawati dan Widayati.

“Hari Pendidikan Nasional ini memang sangat khas, yakni berdasarkan kelahiran seorang tokoh bernama Ki Hadjar Dewantara. Ini adalah bentuk penghargaan yang luar biasa. Beliau memiliki pengaruh dan peranan besar dalam dunia pendidikan, tentu saja tanpa mengecilkan peran tokoh lain,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy saat acara gelar wicara di Gedung Ki Hadjar Dewantara Kemendikbud, Jakarta, Selasa (2/5).

“Banyak hal yang beliau sampaikan, salah satunya yaitu harus berbuat baik kepada siapa saja dan tidak boleh membeda-bedakan. Ia juga selalu mengingatkan untuk segera mendirikan pendidikan untuk anak bangsa, khususnya mereka yang tidak mendapatkan pendidikan yang sama dengan yang lain. Ki Hadjar Dewantara banyak sekali mendorong kami,” tutur salah satu cucu Ki Hadjar Dewantara seperti dilansir situs Kemdikbud.

Menyambut Hardiknas tahun 2017, Kemdikbud juga menyelenggaran pameran riwayat hidup Taman Siswa. Dalam pameran tersebut ditampilkan foto-foto lama tentang Taman Siswa dan kegiatan Ki Hadjar Dewantara di bidang pendidikan semasa hidupnya. Foto-foto tersebut diperoleh dari arsip Perpustakaan Nasional.