Pengamat Politik UI Sebut Politikus Harus Bermain Manipulasi

Pengamat Politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit mengatakan politikus harus bermain manipulasi apabila ingin selamat dari lingkaran itu.

Pengamat Politik UI Sebut Politikus Harus Bermain Manipulasi

MONITORDAY.COM - Pengamat Politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit mengatakan politikus harus bermain manipulasi apabila ingin selamat dari lingkaran itu.

"Orang yang terlibat politik mesti bermain manipulasi kalau ingin selamat," ujar Arbi Sanit dalam diskusi yang bertema Siapa Yang Memanipulasi Demokrasi: Prabowo atau Media di Jakarta, Senin (28/1/2019).

Arbi mengatakan saat ini Indonesia sedang menghadapi puncak manipulasi 5 tahunan yaitu Pemilu, Ia juga mengungkapkan muak melihat dinamika pemilu kali ini.

"Orang seperti saya menarik melihat Pemilu tetapi memuakkan juga karena caranya hanya begitu-begitu saja. Dan keduanya (Pasangan Capres-cawapres) tidak mampu menghadapi persoalan negara ini," tegas Arbi.

Arbi mengibaratkan rakyat pada Pemilu kali ini layaknya gading yang terjepit ketika dua gajah bertempur. Ia juga mengimbau rakyat untuk tidak berharap ketika memilih calon.

"Kita ini ibarat gajah bertarung dengan gajah dan gadingnya terjepit di tengah, begitulah posisi kita hari ini," katanya.

"Tidak usah berharap ketika memilih calon, pilihlah karena kewajiban tapi jangan terlalu berharap lebih," tandasnya.