Pengamat: Jokowi Korbankan Popularitas untuk Selamatkan Nyawa Rakyat

MONITORDAY.COM - Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengorbankan popularitasnya demi menyelamatkan nyawa rakyat di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia itu merujuk pada hasil survei terbaru yang dilakukan oleh lembaganya, bahwa tren kepuasan terhadap kinerja presiden terus menurun di tengah penanganan Covid-19 yang berbuah positif.
"Bisa dibilang, Jokowi mengorbankan popularitasnya untuk selamatkan rakyatnya,” kata Burhanuddin, saat rilis hasil survei, pada Minggu (26/9/2021) secara daring.
Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi saat ini menyentuh 58,1 persen. Ini berarti terjadi penurunan signifikan dibanding survei sebelumnya.
"Pada Februari lalu, tingkat kepuasannya masih di angka 63 persen," lanjut Burhanuddin.
Kendati terus menurun, namun usaha pemerintah untuk menanggulangi pandemi Covid-19 berbuah positif. Hasil survei terbaru, kinerja penanganan pandemi mendapat respons positif masyarakat.
"Ada perubahan dalam kondisi ekonomi nasional terkait dampak penanganan pandemi," lanjut Burhanuddin.
Temuan terbaru, sebanyak 16,1 persen masyarakat menilai kondisi ekonomi nasional dalam kondisi baik. Artinya, ada peningkatan sebesar 3,5 persen.
Pada temuan lain, tingkat kepuasan masyarakat terkait langkah pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan demi menekan penyebaran virus juga relatif tinggi.
“Sebanyak 71,3 persen masyarakat menyatakan cukup puas. Hanya 1,5 persen yang menilai tidak puas sama sekali,” jelas Burhanuddin.
Kepuasan serupa juga terkait ketegasan pemerintah dalam menegakkan kebijakan protokol kesehatan. Dari 1.200 responden, 71,4 persen menyatakan cukup tegas, sementara 2,5 persen menilai tidak tegas sama sekali.