Pencegahan Virus Corona, Akses Menuju Pelabuhan Papua di Tutup

Sesuai pencegahan, pengendalian dan penanggulangan Covid-19 dengan pembatasan sosial yang diperluas tersebut, di mana salah satunya dengan melakukan penutupan pelabuhan khusus penumpang mulai berlaku tanggal 26 Maret sampai dengan 9 April 2020.

Pencegahan Virus Corona, Akses Menuju Pelabuhan Papua di Tutup
Ilustrasi/ Net

MONITORDAY. COM - Jalan masuk menuju pelabuhan laut di Provinsi Papua ditutup pada Kamis (26/03/2020). Upaya penutupan dilakukan sebagai bentuk pencegahan, pengendalian dan penanggulangan virus Corona (Covid-19) khususnya di Papua.

"Sesuai pencegahan, pengendalian dan penanggulangan Covid-19 dengan pembatasan sosial yang diperluas tersebut, di mana salah satunya dengan melakukan penutupan pelabuhan khusus penumpang mulai berlaku tanggal 26 Maret sampai dengan 9 April 2020," kata Kepala Kantor Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Jayapura, Ferra J. Alfaris dalam keterangan tertulisnya di Jayapura, Kamis (26/03/2020).

Lebih lanjut, Ferra menerangkan kantor KSOP Kelas II Jayapura akan melaksanakan kesepakatan bersama dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahkan, KSOP Kelas II akan terus melaporkan perkembangan kondisi di lapangan secara berkala kepada kantor pusat Ditjen Perhubungan Laut.

Ferra menambahkan, penandatanganan kesepakatan bersama tersebut sesuai surat pernyataan Gubernur Papua Nomor 440/3235/SET Tanggal (17/03/2020) lalu, status pencegahan dan penanganan Covid-19 Provinsi Papua adalah Siaga Darurat dimulai (17/03/2020) hingga (17/04/2020).

Selain itu, Ferra mengimbau kepada masyarakat yang berencana untuk berkunjung ke Papua dalam waktu dekat untuk menunda rencana tersebut

Menurut Ferra, untuk mengurangi penyebaran virus corona, sebaiknya saat ini masyarakat mulai membatasi diri untuk tidak melakukan pertemuan atau perjumpaan dengan orang atau keluarga atau rekan. Bahkan, juga tidak menghadiri pertemuan yang kurang penting, dan menjaga jarak saat berkomunikasi.

Diketahui, kesepakatan bersama tersebut ditandatangani Gubernur Papua Lukas Enembe, Panglima KODAM XVII Cenderawasih Jayapura Mayjen TNI. Herman Asaribab, Kapolda Prov. Papua Irjen Pol. Paulus Waterpaw, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Nurri A. Djatmika, serta stakeholder lainnya.