Pencegahan Penyebaran Covid-19, DPR Minta Masyarakat Patuhi Imbauan Presiden

Arahan untuk bekerja dari rumah, beribadah dari rumah, dan sekolah dari rumah bukan berarti 'liburan' untuk digunakan bertamasya. Masyarakat perlu bekerja sama dengan pemerintah agar wabah ini tidak makin meluas.

Pencegahan Penyebaran Covid-19, DPR Minta Masyarakat Patuhi Imbauan Presiden
Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani

MONITORDAY. COM - Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani meminta masyarakat untuk mematuhi imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna beraktivitas di rumah dalam pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Menurut Christina, social distancing (menjaga jarak) dengan beraktivitas di rumah sangat penting untuk mencegah penyebaran corona. Sehingga, masyarakat jangan memanfaatkan imbauan Jokowi itu untuk jalan-jalan.

"Arahan untuk bekerja dari rumah, beribadah dari rumah, dan sekolah dari rumah bukan berarti liburan untuk digunakan bertamasya. Masyarakat perlu bekerja sama dengan pemerintah agar wabah ini tidak makin meluas," kata Christina dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/03/2020).

Lebih lanjut, Christina menilai pandemi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Ia juga meminta masyarakat sadar terkait peran penting yang mereka dalam mengurangi penyebaran corona.

Politisi partai Golkar ini mendorong masyarakat ikut berperan mengantisipasi penyebaran virus corona, salah satunya dengan beraktivitas di rumah. Meninggalkan rumah hanya diperbolehkan jika ada keperluan mendesak.

"Perlu diperhatikan, tubuh kita mungkin sanggup mengatasi virus. Namun tidak demikian halnya bagi orang tua kita yang berusia lanjut dengan kondisi kesehatan tidak sempurna. Jangan bahayakan mereka," ucapnya.

Selain itu, Christina juga mengkritik persiapan pemerintah dalam menangani corona. Menurutnya, pemerintah harus mengambil sikap cepat untuk tes virus corona, meskipun sudah melibatkan pemerintah daerah dan Lembaga Bio Molekuler (LBM) Eijkman Institute.

"Waktu tiga hari untuk mengetahui hasil tes menjadi terlalu lama di tengah ketidakpastian, karena seseorang dapat terus menyebarkan virus di tengah ketidaktahuannya. Ini sangat berbahaya," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah mengimbau masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. Sebagian perusahaan dan lembaga negara di DKI Jakarta memperbolehkan pegawai bekerja dari rumah masing-masing.