Pemudik di Terminal WA Gara Mulai Meningkat Guna Hindari Jadwal 6-17 Mei

Pemudik di Terminal WA Gara Mulai Meningkat Guna Hindari Jadwal 6-17 Mei
Pemudik Mulai Meningkat Guna Hindari Jadwal 6-17 Mei

MONITORDAY.COM - Penumpang yang menaiki bus di terminal WA Gara Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah sudah mulai meningkat hingga 80 persen. 

rata-rata jumlah penumpang biasanya hanya mencapai 50 persen dari kapasitas yang tersedia, namun beberapa hari ini, ada beberapa bus yang penumpangnya lumayan banyak, hingga kapasitas mencapai 70-80 persen, yang masih memenuhi ketentuan yang berlaku dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Kondisi saat ini ada 30 angkutan kendaraan per hari yang beroperasi, baik kedatangan maupun keberangkatan. Kalau bus besar sebanyak 35 tempat duduk dan medium atau sedang sebanyak 25 tempat duduk,  sekarang dari jumlah kendaraan normal, tapi dari jumlah penumpang ada peningkatan," ujar Kepala Terminal WA Gara M Fajar Qomaru, Jumat (16/4/2021). 

Akibat peningkatan penumpang ini dipicu karena ramainya informasi yang beredar tentang larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 mendatang, kebijakan pemerintah itu mengakibatkan sebagian masyarakat tampaknya mulai berpikir untuk pulang kampung sebelum tanggal larangan tersebut, dengan rata-rata masyarakat umum yang tidak bekerja di pemerintahan yang memang ingin pulang kampung.

Sementara itu untuk 6-17 Mei 2021 mendatang, pihaknya masih menunggu sosialisasi aturan dari pemerintah daerah, apakah nanti semua aktivitas distop total atau ada ketentuan lainnya, misalkan masyarakat yang memiliki tujuan khusus, seperti perjalanan dinas, keluarga meninggal dan lainnya, karena sesuai ketentuan ada perlakuan khusus dan diperbolehkan mereka melakukan perjalanan dengan syarat-syarat tertentu.

Lebih lanjut Qomaru pun berharap, apabila nantinya pada 6-17 Mei 2021 aktivitas angkutan dibatasi, agar larangan tersebut disertai solusi ataupun kompensasi bagi pengusaha angkutan, termasuk pengemudi dan lainnya, misalnya dengan pemberian stimulus.

Adapun trayek yang tersedia masih tetap sama, AKDP meliputi Palangka Raya-Sampit-Pangkalan Bun, Palangka Raya-Lamandau, Palangka Raya-Buntok, serta Palangka Raya-Tumbang Telaken. Sedangkan AKAP meliputi Pangkalan Bun-Pontianak dan Palangka Raya-Banjarmasin, serta angkutan perintis Palangka Raya-Bahaur.