Pemprof Papua Harap Putusnya Kabel Optik Tidak Terjadianya Provokasi

MONITORDAY.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua berharap masyarakat tidak terprovokasi isu sabotase atas terganggunya jaringan komunikasi akibat putusnya kabel optik bawah laut milik Telkom di Perairan Sarmi.
"Meskipun membuat komunikasi di Jayapura terganggu, namun di wilayah selatan, seperti Timika dan Asmat tidak terpengaruh," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Dance Yulian Flassy, Sabtu (1/5).
Menurut Dance, terkait keadaan memaksa ini sedang dikomunikasikan oleh pihaknya bersama PT Telkom Papua.
"Kami berharap hal ini tidak mengganggu pelayanan publik bagi masyarakat, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya sudah menginstruksikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua untuk berkoordinasi dengan PT Telkom setempat agar hal ini dapat segera dicari solusinya.
"Jika jaringan komunikasi terputus atau terganggu dalam waktu lama dapat menganggu penyelenggaraan pemerintahan," imbuhnya.
Dia menambahkan sekali lagi diharapkan masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan hal-hal yang belum tentu kebenarannya.