Pemkot Minta Lurah se-Surabaya Jadi Garda Depan Penanganan COVID-19

Pemkot Minta Lurah se-Surabaya Jadi Garda Depan Penanganan COVID-19
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dok. Humas Pemkot Surabaya

MONITORDAY.COM - Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta dalam penanganan COVID-19, pemerintah kota (Pemkot) Surabaya meminta lurah menjadi garda terdepan. 

Demikian disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis (4/3/2021). 

Menurut dia, jika lurah menjadi garda terdepan maka lurah juga harus mempunyai kemampuan yang sama dengan camat dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya.

"Jadi, harus dekat dengan warga. Kalau warga lagi kesusahan terus kita datang membantu, warga pasti hatinya adem, nah itu yang harus kita terapkan ke depannya. Apalagi saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini," jelas Edi.

Maka dari itu, Eri meminta para lurah itu tidak hanya duduk di belakang meja. Bahkan lurah sebagai penguasa wilayah yang harus tahu betul apa yang terjadi di wilayah masing-masing, misalnya genangan air yang biasanya masih sering dijumpai, tentang keberadaan ibu hamil dan lansia, serta warga yang terpapar virus.

"Jadi, harus dekat dengan warga. Kalau warga lagi kesusahan terus kita datang membantu, warga pasti hatinya adem, nah itu yang harus kita terapkan ke depannya," tuturnya.

Selain itu, Eri pun meminta kepada para lurah untuk selalu menjadi pemimpin yang solutif, sehingga ketika ada warga yang mengeluhkan masalahnya harus bisa memberikan solusi yang solutif.

"Seorang pemimpin itu harus hadir dengan penuh solutif. 'Jenengan' (anda) harus hadir untuk menyejahterakan warga Kota Surabaya, bukan membebani warga," ucapnya.

Eri juga berharap semakin solid dalam gotong-royong dan kolaborasi antara satu dengan yang lainnya untuk menyejahterakan warga Kota Surabaya.