Pemkot Cirebon Ubah 20 TPS Jadi Taman Kota Yang Asri.
Tempat Pembuangan Sampah (TPS) bisa bertransformasi menjadi sesuatu yang bernilai
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati memastikan sebanyak 20 tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Kota Cirebon bakal ditutup. Namun eks-TPS diproyeksikan menjadi taman-taman kota.
Sejauh ini, sedikitnya 4 TPS se-Kota Cirebon telah ditutup, masing-masing TPS di Jalan Wahidin, TPS Kesambi, TPS di Jalan Prujakan, dan terakhir, TPS di Jalan Cipto Mangunkusumo.
"Kami ingin mengedukasi masyarakat jika TPS bisa bertransformasi menjadi sesuatu yang bernilai. Setelah penutupan TPS, kita alih fungsikan jadi taman kota yang asri," ungkap Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati di sela penutupan TPS Jalam Cipto Mangunkusumo, Senin (24/8/2020).
Tak hanya mempercantik performa Kota Cirebon, taman yang dibangun pula difungsikan sebagai ruang terbuka hijau.
Dia tak menampik, seluruh TPS kini tak lagi dapat menampung beban volume sampah.
"Jumlah penduduk terus bertambah, TPS jadi tak sanggup lagi nampung sampah yang volumenya terus meningkat," tuturnya.
TPS yang kelebihan beban pun akhirnya menimbulkan beberapa persoalan, mulai bau tak sedap yang menguar di udara hingga ceceran sampah di jalan.
Namun begitu, pihaknya belum menetapkan target penutupan keseluruhan TPS. Dibutuhkan waktu untuk menyiapkan penutupan, di antaranya menyiapkan infrastruktur pengganti TPS, perencanaan desain, ketersediaan anggaran, hingga pendekatan kepada masyarakat dan menyosialisasikan ihwal penutupan.
Dia menyontohkan, TPS yang hari ini ditutup selama ini dimanfaatkan bagi warga di sedikitnya 10 RW setempat. Pasca penutupan, pelayanan pembuangan sampah warga sekitar pun digantikan dengan TPS keliling/mobile.
"Kami ingin secepatnya, kalau bisa semuanya selesai tahun ini," ujarnya.
