Pemkab Klaten Salurkan 3 Ribu Bantuan Beras Kemensos

Pemkab Klaten Salurkan 3 Ribu Bantuan Beras Kemensos
Bupati melepas armada pengiriman bantuan beras dari Kemensos RI ke 26 wilayah kecamatan di halaman Kantor Bupati Klaten (Dok. klatenkab.go.id). 

MONITORDAY.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyalurkan 3.000 paket bantuan beras bagi masyarakat di 26 kecamatan di wilayah tersebut. Dalam paket bantuan tersebut, terisi 5 kilogram beras yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Jika dibandingkan kebutuhan masyarakat, tentu sangat jauh. Namun saya minta kepala desa dan camat memberikan bantuan ini kepada masyarakat yang benar-benar terdampak. Setidaknya bebannya sedikit terringankan,” kata Sri Mulyani, Bupati Klaten sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Klaten, Jumat (13/8/2021).

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Klaten, M Nasir mengatakan bahwa bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), ataupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Paket beras ini dapat diberikan bagi masyarakat yang berisiko secara sosial dan di luar penerima bantuan,” jelasnya. 

Adapun penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 juga terus dilakukan di daerah-daerah lainnya di Jawa Tengah (Jateng). Di antaranya di Kota Surakarta, dimana sebanyak 1.000 paket bantuan berupa telur dan ayam diserahkan JAPFA PT. Ciomas Adisatwa.

“Nanti akan langsung serahkan tiap-tiap kelurahan dan kecamatan untuk warga yang sedang isoman dan warga yang sedang membutuhkan, semoga bisa sedikit membantu dan meringankan beban mereka yang sedang isoman dan tidak bisa bekerja,” ungkap Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming, Kamis (12/8/2021) kemarin.

Sedangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah juga menerima sejumlah bantuan dari PT. Hetzer Medical Indonesia dan Dompet Dhuafa. Bantuan tersebut berupa sejuta masker medis, 100 tabung oksigen, 50 ton beras, 20.000 kaleng daging kemasan, serta 150 paket nutrisi untuk tenaga kesehatan dan petugas pemakaman di Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyampaikan bahwa bantuan tersebut sangat penting untuk mendukung program bantuan yang dijalankan pemerintah. Pasalnya, tak semua masyarakat dapat menikmati bantuan tersebut. Sehingga diperlukan kesadaran dan uluran tangan dari kelompok masyarakat ataupun perusahaan.

“Saya haqul yakin bahwa di Indonesia ini banyak orang baik. Maka di tengah situasi sulit ini, orang baik datang dan membantu. Ayo kita bersama-sama membantu saudara sebangsa,” ungkap Ganjar saat menerima bantuan tersebut di lobi kantornya, Kamis (12/8/2021) kemarin.