Pemkab Kebumen Salurkan Beras Bagi Warga Kurang Mampu

Pemkab Kebumen Salurkan Beras Bagi Warga Kurang Mampu
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memberikan bantuan langsung berupa beras 10 kg kepada warga yang kurang mampu di Kabupaten Kebumen (Dok. Kebumenkab.go.id). 

MONITORDAY.COM - Warga yang kurang mampu di Kabupaten Kebumen menerima bantuan beras dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen. 

Adapun total bantuan beras yang disalurkan kepada warga sebanyak 1.088 ton.

Penyerahan bantuan secara simbolis tersebut dilakukan Pemkab Kebumen di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (20/7/2021).

Sedangkan bantuan dari Bulog tersebut diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Bantuan Sosial Tunai (BST), selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyebutkan, penyaluran bantuan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri, yakni pemerintah daerah harus bergerak cepat tanpa perlu menunggu pemerintah pusat dalam pemberian bantuan. 

“Kemarin Kabupaten Kebumen mendapatkan bantuan beras dari Bulog sebesar 1.088 ton beras. Saya minta secepatnya hari ini juga untuk bisa disalurkan ke masyarakat. Jadi tidak perlu menunggu lama-lama, bantuan harus cepat sampai ke masyarakat,” kata Arif sebagaimana dikutip laman Jatengprov, Kamis (22/7/2021).

Lebih lanjut, Arif mengatakan, ribuan ton beras tersebut diberikan kepada 66.545 orang penerima manfaat PKH dan 42.263 orang penerima BST. 

Nantinya, setiap keluarga memperoleh 10 kilogram beras. Dia juga menjelaskan warga yang mendapatkan bantuan mengacu pada DTKS yang ada di desa. 

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta jajarannya memastikan bantuan yang sudah terprogram tersalurkan ke masyarakat dengan adanya keputusan perpanjangan PPKM Darurat. Dalam rinciannya, total anggaran sebesar Rp418,8 miliar dari APBD Provinsi Jateng, dan Rp4,7 triliun dari APBN.

Selanjutnya bantuan dari sisi sosial, total ada Rp 381,8 miliar anggaran dari Pemprov Jateng dan Rp 2,4 triliun dari anggaran APBN. 

Untuk anggaran Pemprov Jateng, ada tujuh kegiatan di Dinkes, DP3AP2AKB, Dinsos, Disdikbud, dan Biro Kesra. Sedangkan anggaran dari pusat ada 7 kegiatan diantaranya BLT Dana Desa, bansos PKH, BPNT, BST, dan bantuan beras untuk 7,6 juta KK.