Pemerintah Jayawijaya Memaksa Masyarakat Harus Bersedia divaksin

MONITORDAY.COM - Pemerintah Jayawijaya Provinsi Papua memaksa masyarakat setempat yang tersebar di 40 distrik di daerah harus bersedia divaksin agar terhindar dari penularan COVID-19.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua dalam keterangannya di Distrik Wollo, Selasa (9/6) mengatakan 328 kepala kampung dan 40 kepala distrik, serta pihak puskesmas harus menyosialisasikan vaksinasi itu sehingga masyarakat menerima program tersebut.
"Saya akan meminta untuk 40 distrik semua harus lakukan vaksinasi karena itu tugas kepala distrik dan puskesmas untuk sosialisasi," ujar Richard.
Ia mengatakan di beberapa distrik sudah mulai dilakukan vaksinasi bersamaan dengan sosialisasi keamanan antibodi tersebut dari COVID-19.
"Kita lihat misalnya di Distrik Bugi itu sudah mulai tahapan vaksinasi. Dokter dan kepala distrik sudah sampaikan bahwa di Bugi sudah mulai disosialisasi sambil langsung vaksinasi," katanya.
Mantan anggota TNI ini, mengaku belum menerima laporan terakhir dari Dinas Kesehatan terkait dengan berapa persen warga dan distrik yang sudah dijangkau vaksinasi COVID-19.
"Nanti setelah ada laporan, saya akan minta sosialisasi ke distrik yang belum supaya bisa dilakukan vaksinasi karena ini penting untuk menjaga kesehatan masyarakat kita," katanya.
Dia menjelaskan pemerintahannya telah menyiapkan posko-posko vaksinasi sehingga warga yang siap untuk divaksin bisa langsung datang ke posko-posko tersebut.
"Posko yang kami siapkan itu misalnya di puskesmas-puskesmas, rumah sakit, maupun yang ada di Dinas Kesehatan. Saya harap semua masyarakat Jayawijaya bisa mendapat vaksinasi," pungkasnya.