Pemerintah Fokus Dukung Akses PLBN di Kaltara
Pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat perbatasan harus dimulai dari pembenahan infrastruktur.

MONITORDAY.COM - Pemerintah pusat dan daerah terus bersinergi fokus membenahi akses jalan dalam mendukung pembangunan empat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Utara atau Kaltara.
"Pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat perbatasan harus dimulai dari pembenahan infrastruktur," kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Jumat (24/07/2020).
Irianto Lambrie mengungkapkan, pembangunan akses jalan untuk mendukung PLBN diakukan sejak 2019.
Salah satunya kegiatan penanganan akses jalan menuju lokasi pembangunan PLBN Sei Pancang atau Sungai Nyamuk di Pulau Sebatik, Nunukan.
Pada waktu itu, dilakukan penanganan jalan single years contract (SYC), berupa long segmen pada ruas jalan nasional lingkar Sebatik sepanjang 77 kilometer.
Kegiatan meliputi jalan SP 3 Pos Gabungan Batas Negara-Sei Ular dan Lingkar Pulau Sebatik, jembatan SP 3 Pos Gabungan Batas Negara-Sei Ular dan Lingkar Pulau Sebatik.
Termasuk penanganan longsoran di Lingkar Pulai Sebatik, Kabupaten Nunukan.
Pembangunannya telah memasuki tahap pemasangan bronjong, pagar dan juga pengerukan.
Sebagai tahap awal, PLBN Sei Pancang bakal dikucurkan Rp33 miliar untuk pembangunannya.
Sesuai informasi Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Perbatasan (PJP) Provinsi Kaltara juga telah dilakukan pembangunan akses jalan perbatasan menuju PLBN Long Midang/Krayan.
PLBN Long Midang kini dapat dicapai dengan mudah dari Bandara Yuvai Semaring di Long Bawan sekitar 10,7 kilometer karena kondisi jalan yang baik, bahkan sebagian besar beraspal.
Pada tahun ini, sesuai laporan Satker PJP Provinsi Kaltara akan kembali dilakukan penanganan pada akses jalan perbatasan menuju PLBN Long Midang.
Di antaranya, pembangunan jalan Malinau-Semamu 1 melalui sistem kontrak tahun jamak, dengan panjang penanganan 8 kilometer.
Kemudian pembangunan jalan Long Semamu-Long Bawan sepanjang 10 kilometer, serta pembangunan jalan Long Semamu-Long Bawan 2, dengan panjang penanganan 12 kilometer.
Selanjutnya, akses jalan menuju PLBN Long Labang yang berada di Tau Lumbis, Nunukan ini terdapat penyeberangan sungai selebar 150 meter.
Sementara untuk akses jalan perbatasannya, Mensalong-Tau Lumbis telah tembus sampai ke Kecamatan Lumbis Ogong sepanjang 155,7 kilometer, 4 kilometer di antaranya telah teraspal.
Sedakan PLBN Long Nawang yang akrab dikenal masyarakat dengan Tapak Mega kini sudah ada jalan yang terbuka menghubungkan ke jalan pararel perbatasan di Desa Long Midang.
Namun kondisinya rusak berat dan beberapa lokasi masih grade ekstrim.
Tahun ini akan dibenahi 30 Km diperkirakan biaya penanganannya mencapai Rp15 miliar.