Pemerintah Dinilai Berhasil Stabilkan Harga Pangan di Ramadan Tahun ini
Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Rusli Abdullah menilai, pada Ramadan tahun ini pemerintah berhasil menjaga harga pangan relatif lebih stabil sehingga tingkat inflasi juga dinilai relatif lebih terjaga.

MONITORDAY.COM - Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Rusli Abdullah menilai, pada Ramadan tahun ini pemerintah berhasil menjaga harga pangan relatif lebih stabil sehingga tingkat inflasi juga dinilai relatif lebih terjaga.
"Inflasi Ramadhan 2019 relatif lebih terjaga karena stabilnya harga beras tidak lepas dari kondisi adanya panen raya padi pada Maret-April 2019 sehingga membuat stok beras di tanah air relatif aman," ujar rusli, dalam keterangan tertulis, Selasa (11/5).
Menurut Rusli, sumbangan inflasi dari bahan pangan karbohidrat maupun dari produk hortikultura cukup mempengaruhi laju inflasi.
Meski begitu, ia mencatat ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemerintah ke depan terkait dengan inflasi Ramadan.
Karena itu, ia menyarankan ada tata kelola manajemen pangan mengingat Inflasi pangan di bulan Ramadan dan Idul Fitri terus berulang.
Rusli juga menyarankan agar pemerintah mengoptimalkan manajemen logistik pangan baik pangan yang harus impor maupun pangan yang bisa dipenuhi dari dalam negeri, seperti bawang putih.
"Sementara untuk pangan yang bisa dipenuhi dari dalam negeri seperti daging ayam, pemerintah harus memastikan distribusinya lancar," ujarnya.