Pelaksanaan PTM di Purwakarta, Sekolah Harukan Setiap Siswa Bawa 'Dompet Sehat'

MONITORDAY.COM - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas telah dilaksanakan di Purwakarta, sejumlah sekolah di wilayah tersebut juga telah memenuhi standar fasilitas untuk menggelar PTM terbatas.
Selain mengandalkan fasilitas di sekolah, PTM terbatas juga menuntut setiap siswa dan tenaga pengajar untuk berinovasi dalam protokol kesehatan, sepertinya halnya di Purwakarta para guru dan murid diharuskan membawa dompet sehat.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika membenarkan, pihak sekolah mengharukan setiap siswa membawa dompet sehat.
"Seperti kita lihat, setiap kelas terpantau hanya diisi 50 persen dari jumlah muridnya. Sehingga, kegiatan belajar mengajar harus digelar secara bergiliran dalam sehari, tapi tidak cukup sampai di situ, beberapa sekolah mewajibkan siswa dan guru membawa alat protokol kesehatan," kata Anne ketika di Kantor Dinas Bupati Purwakarta, Senin (13/9/2021).
Anne menyebutkan, alat protokol kesehatan tersebut merupakan inovasi yang harus diapresiasi.
"Inovasi pihak sekolah itu adalah dompet sehat, dompet itu isinya adalah hand sanitizer, cadangan masker, ada sapu tangan dan kayu putih. Dompet itu harus dibawa ke sekolah baik oleh guru maupun siswa," ujarnya.
Lebih lanjut, Anne optimis dengan adanya inovasi tersebut, PTM terbatas di Purwakarta kemungkinan bisa berjalan kondusif dan lancar.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya akan selalu mengevaluasi jalannya PTM terbatas setiap satu pekan.
"Kalau misalkan lancar, maka yang gelombang pertama, nanti yang kedua itu akan menyusul, tapi tetap kami evaluasi seminggu sekali, kalau membaik berati berlanjut," ucap Anne.