Pasca Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar, Ganjar Imbau Tidak Perlu Takut Saat Perayaan Paskah di Jateng

Pasca Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar, Ganjar Imbau Tidak Perlu Takut Saat Perayaan Paskah di Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat rapat bersama Forkopimda terkait situasi dan kondisi terkini Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (30/3/2021).

MONITORDAY.COM - Peristiwa bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021) lalu.

Pasca insiden tersebut, Gubernur Jawa Tengah (Jateng),  Ganjar Pranowo menghimbau untuk tidak perlu takut saat merayakan Paskah di Jateng. Sebab, TNI-Polri sudah mulai berjaga di berbagai titik tempat peribadahan, jelang perayaan Paskah.

Oleh karena itu, Ganjar Pranowo memastikaan keamanan dan kenyamanan jamaah yang akan merayakan Paskah.

Selain itu, politikus PDI-Perjuangan itu juga berpesan untuk patuh pada prokes sesuai SOP yang sudah dilakukan saat ini. Apalagi, ujar Ganjar, terdapat beberapa gereja ada yang sudah menerapkan ibadah secara hybrid.

Demikian disampaikan Ganjar saat rapat bersama Forkopimda terkait situasi dan kondisi terkini Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (30/3/2021).

"“Tidak usah takut, TNI-Polri akan menjaga. Kita juga masih harus menjaga kondisi Covid-19-nya ini, kalau grafiknya makin turun maka akan makin aman," kata Ganjar sebagaimana dikutip redaksi dari laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Rabu (31/3/2021). 

Disisi lain, Ganjar menekankan harus menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga penyebaran Covid-19. Apabila grafiknya semakin turun, maka semakin aman.

"Dengan situasi dan kondisi seperti ini kita semua akan membantu agar ibadahnya bisa aman," ucapnya.

Dia juga menegaskan, dari sisi jumlah, SOP-nya seperti yang dilakukan selama pandemi masih berlaku. Ia berharap untuk membatasi dengan hybrid saat beribadah.

"Saya kira para Romo dan Pendeta mengikuti itu dengan baik dan nanti bisa berjalan dengan aman," imbuhnya.