Pasar Digital Indonesia Berpeluang Baik Pasca Pandemi

Pasar Digital Indonesia Berpeluang Baik Pasca Pandemi
Chief Operating Officer Lekantara.com, Detha Alfian Fajri/(dok.monitorday.com)

MONITORDAY.COM - Pasar digital Indonesia memiliki peluang besar pasca-pandemi Covid-19. Hal ini berdasarkan data bahwa perilaku konsumen Indonesia akan tetap melanjutkan belanja digital meski pandemi berakhir. 

Demikian dikatakan Chief Operating Officer Lekantara.com, Detha Alfian Fajri, dalam diskusi virtual Kopi Pahit, yang digelar Monday Media Grup, Sabtu (02/01/2020) malam.

"Entah itu satu tahun atau dua tahun kedepan pandemi berakhir, data survei menunjukkan bahwa 93% konsumen digital akan melanjutkan perilaku konsumsi digital sebagaimana di masa pandemi," kata dia.

Detha menjelaskan, bahwa pandemi Covid-19 telah menaikkan jumlah konsumen digital di Indonesia sebanyak 37%. Jumlah dinilai sebagai peluang yang baik bagi pelaku bisnis digital.

"Menariknya, dari 37 persen itu ternyata 56 persennya berasal dari non-metro area. artinya itu konsumen digital juga berasal dari rural area," ungkapnya.

Menurut Detha, hal tersebut menunjukkan bahwa peluang pasar digital Indonesia tidak hanya berada di kota, namun juga telah bergeliat di desa-desa.

Di samping itu, produk-produk digital juga memiliki pertumbuhan yang tinggi, baik dari e-commerce maupun media online. Menurut Detha, produk-produk ini bisa menjadi pilihan bagi pelaku usaha yang ingin mulai masuk pasar digital.  

"Dari e-commerce ada Groceries, sementara dari media online terdapat education dan loans. namun disamping itu produk-produk lain juga tetap tumbuh di atas 30%, seperti elecronic, apparel, beauty, kemudian juga food dilevery, video, serta musik," paparnya.     

Detha pun berharap, agar pelaku usaha saat ini memasuki pasar digital sebagai inovasi selagi pemerintah terus mengupayakan penanganan pandemi.

"Jadi tinggal teman-teman punya resources di bidang apa untuk kemudian kita bisa masuk ke industri digital," demikian kata Detha Alfian Fajri.