Padati Kantor Go-Jek, Ratusan Pengemudi Grab Berpindah dan Daftar Diri Menjadi Driver Go-Jek 

Ratusan pengemudi Grab memadati kantor Gojek di Jalan Kemang Timur Nomor 21, Jakarta Selatan. Karena alasan,capek dan kecewa dengan Grab, ternyata mereka ingin pindah haluan mendaftar menjadi pengemudi Go-Jek.

Padati Kantor Go-Jek, Ratusan Pengemudi Grab Berpindah dan Daftar Diri Menjadi Driver Go-Jek 

MONITORDAY.COM - Ratusan pengemudi Grab memadati kantor Gojek di Jalan Kemang Timur Nomor 21, Jakarta Selatan. Karena alasan,capek dan kecewa dengan Grab, ternyata mereka ingin pindah haluan mendaftar menjadi pengemudi Go-Jek.

"Capek, kita demo beberapa kali nggak pernah didengerin sama Grab. Nah, kebetulan kemarin Gojek nawarin boleh buka 2 akun, jadi ya kita mau coba pakai Gojek juga," Ungkap Yoyo salah satu pengemudi Gran, Jumat (16/11/2018).

Selain itu, Yoyo juga menjelaskan bahwa kebijakan di Grab tidak menguntungkan bagi driver, khususnya tentang skema insentif yang diterima setiap hari. "Dari yang tadinya seimbang antara keuntungan Grab sama mitra, tapi lama kelamaan lebih banyak menguntungkan kantor," tuturnya.

Selain itu, pengemudi Gran lainnya, Ridwan mengeluhkan bahwa Grab sering mengubah aturan insentif dan nilai potongan secara sepihak.

Mereka mengaku selama ini Grab menetapkan aturan pemotongan saldo 20% setiap mengangkut penumpang. Selain pemotongan saldo, mereka juga memberikan potongan 20% terhadap jaminan argo. Kebijakan tersebut dianggap merugikan karena pihak Grab memberlakukan kesetaraan potongan dalam perjalanan jauh maupun dekat.