NATO Khawatir Melihat Kemajuan Militer China Yang Kian Meroket 

NATO Khawatir Melihat Kemajuan Militer China Yang Kian Meroket 
NATO (Foto: Istimnewa)

MONITORDAY.COM -  Cepatnya kebangkitan militer China telah membuat NATO semakin khawatir. Sebanyak 30 negara anggota aliansi tersebut diminta berbuat lebih banyak untuk memutuskan apa arti ambisi militer Beijing bagi mereka.

Kekhawatiran aliansi militer pimpinan Amerika Serikat (AS) itu dikemukakan Ketua Komite Militer NATO, Marsekal Sir Stuart Peach kepada Financial Times, yang dilansir pada hari Jumat (25/6/2021), dimana dia mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

Komentar perwira senior NATO itu muncul saat ketegangan membara antara China dan Barat, dengan latar belakang perang dagang Washington-Beijing, peningkatan "agresi militer" dan serangkaian serangan spionase dunia maya.

"Cukup mengejutkan betapa cepatnya China membangun kapal, seberapa banyak China telah memodernisasi Angkatan Udara-nya, berapa banyak yang telah diinvestasikan dalam dunia maya dan bentuk manajemen informasi lainnya, tidak terkecuali facial recognition [pengenalan wajah]," papar Peach.

"Saya pikir sangat penting untuk mengawasi itu. Apa yang Anda lakukan jika Anda seorang pemimpin di China dengan kekuatan besar yang modern? Anda menyebarkannya, Anda memindahkannya," lanjut dia, yang menyerukan 30 negara anggota aliansi untukmemutuskan apa arti ambisi militer China bagi mereka.