Munas Kadin Bakal Ditunda, Begini Penjelasannya

MONITORDAY.COM - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bidang Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR) Suryani Motik menuturkan sejumlah anggota Kadin mengusulkan penundaan musyawarah nasional (Munas) VIII Kadin . Rencananya, Munas Kadin akan digelar pada 30 Juni 2021 mendatang di Kendari.
Pasalnya, lonjakan kasus covid-19 di Indonesia, termasuk di Kendari yang menunjukan angka peningkatan.
"Kami minta menunda Munas Kadin (yang akan diselenggarakan) 30 Juni karena situasi yang sangat tidak aman untuk keselamatan kita yang hadir. Walaupun dibatasi 250 atau 300 orang. Tapi varian delta kita tahu persis lebih cepat (menular). Jadi kami semua menginginkan Munas itu ditunda demi kemanusiaan," ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (27/6/2021).
Ia mengklaim usulan penundaan Munas Kadin itu disampaikan oleh sejumlah Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) Munas Kadin, Wakil Ketua Umum Kadin, Anggota Luar Biasa (ALB), hingga perwakilan Kadin Indonesia di berbagai daerah seperti Yogyakarta, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Gorontalo, Papua, Bali, dan sebagainya.
Namun, ia tidak menyampaikan jumlah pasti anggota Kadin Indonesia yang meminta penundaan Munas Kadin.
"Kalau tidak salah sampai 55 persen lebih (yang meminta Munas Kadin ditunda), dan yang tersirat mungkin hampir 60 persen lebih dari ALB ini minta ditunda Munas Kadin dan konvensinya," ujarnya.
Ia menuturkan penyelenggaraan Munas Kadin justru menimbulkan risiko penularan baru. Padahal saat ini, Kadin Indonesia gencar membantu program vaksinasi melalui penyelenggaraan vaksin gotong royong.