MUI Dorong Pemerintah Tagih Utang Obligor BLBI sampai Anak Cucu

MUI Dorong Pemerintah Tagih Utang Obligor BLBI sampai Anak Cucu
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas/net

MONITORDAY.COM - Wakil Ketua Umum majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mendorong agar pemerintah bertindak tegas untuk menagih para obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) baik di dalam maupun luar negeri, bahkan sampai anak cucu.

Dia menegaskan, pemerintah selama 22 tahun ini telah menanggung beban untuk membayar pokok dan bunganya. Karenanya, penindakan tersebut tentu sangat tepat untuk diambil dan dilakukan pemerintah.

"MUI mendukung sikap menkopolhukam dan menteri keuangan yang akan menagih kepada para penunggak dana BLBI," kata Anwar, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/8/2021). 

"Penagihannya dilakukan hingga ke anak cucu mereka karena tidak mustahil ada usaha-usaha mereka itu yang diteruskan oleh para keturunannya," lanjutnya. 

Menurut Anwar, hal tersebut menjadi penting terlebih saat kondisi pandemi ini yang berdampak pada perekonomian nasional. Penagihan tersebut setidaknya akan dapat membantu. 

"Pandemi Covid-19 yang telah berdampak cukup besar terhadap kehidupan perekonomian nasional, dimana hutang kita dalam beberapa tahun terakhir ini tampak semakin meningkat bahkan sudah akan mencapai Rp. 7.000 trilliun," tambahnya. 

Anwar menambahkan, kalau hal tersebut bisa dilakukan secara serius dan bersungguh-sungguh oleh pemerintah, tentu usaha Indonesia untuk memulihkan perekonomian nasional jelas akan sangat terbantu. 

"Sehingga kehidupan ekonomi dan perekonomian nasional akan bisa bergerak dan menggeliat kembali sesuai dengan yang diharapkan," kata Anwar Abbas.