Muchlas Rowie: Presiden Jokowi Harus Hadirkan ‘Kabinet 4.0’
Presiden Jokowi membutuhkan kabinet yang tak sekadar merepresentasikan kekuatan politik semata. Melainkan kabinet yang mampu meninggalkan artefak peradaban untuk Indonesia baru di masa depan.

MONITORDAY.COM - Ketua Umum Balad Jokowi, Muchlas Rowie mengatakan, Presiden Jokowi harus mampu menghadirkan ‘Kabinet 4.0’ untuk menjalankan roda pemerintahan lima tahun yang akan datang. Kabinet 4.0 yang dimaksud Muchlas adalah kabinet yang akan menyiapkan Indonesia untuk melewati era digitalisasi.
Menurut Owner Monday Media Group ini, Presiden Jokowi membutuhkan kabinet yang tak sekadar merepresentasikan kekuatan politik semata. Melainkan kabinet yang mampu meninggalkan artefak peradaban untuk Indonesia baru di masa depan.
"Kabinet 4.0 itu kabinet yang sanggup menghemat banyak hal. Efektif dan efisien di segala bidang. Yang benar-benar akomodatif terhadap perubahan teknologi serta mampu mengakomodasi kekuatan politik, ekonomi, dan sosial yang ada," kata Muchlas saat ditemui di Jakarta, Rabu (09/10/19).
Muchlas, yang juga Ketua Umum Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) ini menambahkan, kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf harus mampu melakukan transformasi tata kelola pemerintahan ke arah digitalisasi.
"Karena negara sebesar Indonesia dengan 252 juta penduduk, yang tersebar di 17 ribu pulau hanya mungkin terkoneksi dengan cara melakukan digitalisasi. Rumusan utamanya, Everythings that can Be Connected, Will Be Connected," ujarnya.
Lebih lanjut, Muchlas berharap, kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf harus bisa merangkul kekuatan lain di luar partai politik. Ia berpendapat, ada kalangan professional yang terbukti mampu lebih dahulu melakukan penyesuian di era disrupsi.
Muchlas kemudian mencontohkan, kalangan Ormas seperti Muhammadiyah dan NU yang terbukti telah mampu bertahan dalam kondisi apapun.
"Peran kebangsaan mereka (Red:Muhammadiyah dan NU) juga tak bisa diragukan. Mereka mampu menciptakan dinamika, kesatuan dalam kompleksitas, harmoni, dan kerjasama yang baik dengan siapa pun," tandas Muchlas.