Muchlas Rowi Maknai Kemerdekaan RI Ke-76 dengan Semangat Berprestasi

MONITORDAY.COM - Founder Monday Media Group (MMG), H. Muchlas Rowi menilai makna 76 tahun Indonesia merdeka di masa pandemi ini sejatinya menguatkan semangat anak bangsa untuk terus berprestasi.
Terlebih, tantangan Indonesia menghadapi era revolusi industrI 4.0 bahkan 5.0 atau yang dikenal masa disrupsi ini. Generasi muda harus bisa produktif, semangat berkarya harus terpatri dalam setiap anak bangsa. Itulah implementasi dari makna kemerdekaan hakiki.
" Once you delay, you delay forever. Era disrupsi ini sangat cepat. Banyak hal yang dapat kita lakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Jika tidak bisa memanfaatkannya, kita hanya bisa menjadi penonton. Tidak ada kata lain, selain berprestasi," ucap Muchlas di diskusi virtual Forum Meja Bundar dengan tajuk Pemuda Merdeka, Kolaborasi dan Berprestasi pada Kamis (19/8/2021).
"Jangan bisanya kritik tapi tak ada solusi yang dihadirkan. Hadirkanlah kritik yang konstruktif, jangan sampai bisanya nyinyir," tambah Komisaris Independen PT. Jamkrindo.
Saat ini, kata Muchlas, era disrupsi menggiring generasi muda untuk berada di garda terdepan dalam menyikapi berbagai dinamika. Maka dari itu, menghadirkan ide-ide creative untuk membangun negeri ini mesti dilakukan.
" Harus ada hasil dari forum diskusi sehingga tidak hanya menjadi intellectual exercise. Gagasan creative harus dibumikan berupa karya nyata. Misalnya, anak muda yang berwirausaha dan lain sebagainya," ungkap Muchlas.
Mantan Aktivis yang dikenal dengan ide entrepreneurship dan UMKM ini pun lantas memperkenalkan sejumlah program unggulan garapan Monday Media Group yang selama ini konsisten memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat.
" Kami ada sejumah program unggulan, seperti Perspektif, Forum Meja Bundar ini, Politik Nitizen dan Kopi Pahit yang semuanya sangat esensial dan bermanfaat bagi masyaraat. Bukan kejar sensasi yang tak berarti. Kami justru memberikan masukan yang konstruktif kepada semua pihak. Kami juga membuka kesempatan kepada milenial untuk menulis di jaringan media kami, ada monitorday, mondayreview dan ruang sujud. Silahkan berekspresi di media kami. Asalkan, jangan nyinyir. Negara memanggil kita semua melakukan aksi nyata di masa pandemi ini," ucap Muchlas Rowi.
Muchlas juga memberikan pesan bermakna kepada seluruh peserta untuk terus memacu diri agar bisa berprestasi.
"Kita harus berfikir apa yang bisa dilakukan, kontribusi apa yang bisa diberikan selama masa pandemi ini," tegas Muchlas.
Semoga dengan digelarnya diskusi virtual Forum Meja Bundar ini, banyak gagasan yang penuh nutrisi menyertai setiap derap dan langkah pemuda untuk bergerak demi Indonesia yang maju, unggul dan tangguh.
Diskusi virtual Forum Meja Bundar yang dipandu oleh Muhammad Hanif cukup memukau peserta, terbukti banyak tanggapan dan pertanyaan mewarnai jalannya diskusi.
Selain Muchlas Rowi, Forum Meja Bundar juga mengahdirkan pembicara beken seperti Robby Karman (Sekjen DPP IMM), M. Ichya Halimudin (Sekjen PB HMI), M. Rafsanjani (Sekjen PB PMII), M. Ageng Dendy Setiawan (Sekjen DPP GMNI), Imayati Kalean (Sekjen PB Kohati) dan Tri Natalia Urada (Sekjen PP PMKRI).