Muchlas Rowi: Covid-19 Bukan Aib, Penderita Harus Dirangkul

Muchlas Rowi: Covid-19 Bukan Aib, Penderita Harus Dirangkul
Sumber gambar: istimewa

MONITORDAY.COM - Komisaris Independen PT. Jamkrindo mengingatkan masyarakat bahwa covid-19 bukanlah aib. Menurutnya penderita covid-19 mesti dirangkul, bukan dijauhi atau dikucilkan. Sikap yang benar terhadap penderita covid-19 akan mempercepat pemulihan bagi si masyarakat yang terpapar. 

"Kita perlu memberikan informasi yang tepat. Covid bukan aib. Orang yang terpapar harus dirangkul, bukan dijauhi. Di perumahan saya terjadi percepatan recovery. Saat saya terpapar pun banyak dukungan datang dari berbagai pihak," ujar Muchlas dalam kegiatan Webinar Kuliah Umum dengan tema Dari Balik Jendela yang diselenggarakan IAI Sumbawa NTB Kamis (12/08/2021). 

Muchlas kemudian berbagi cerita mengenai pengalamannya menjadi penyintas covid-19. Founder Monday Media Group tersebut mengatakan bahwa covid-19 ini nyata dan bukan konspirasi. Hal ini sehubungan dengan sebagian masyarakat yang masih menganggap bahwa covid-19 hanyalah konspirasi semata. 

"Sebelum terkena covid-19, saya sangat menjaga protokol kesehatan. Namun saya sampaikan bahwa covid-19 adalah giliran atau arisan. Gejala covid-19 bagi setiap orang berbeda-beda. Saya mengalami gejala demam dan tubuh mengalami kelelahan. Saya juga mengalami kehilangan penciuman," tuturnya.

"Ketika terpapar covid-19, saya sudah terpikir berada diantara hidup dan mati. Hal ini menimbulkan mental menjadi down. Alhamdulillah saya tidak mengalami sesak nafas. Virus itu nyata, bukan konspirasi seperti yang disampaikan sebagian masyarakat," pungkasnya.