Momen Hari Lahir Pancasila, UT Lakukan Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Batang Hari
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Hari lahir Pancasila menjadi momen spesial bagi Universitas Terbuka (UT) untuk terus memberikan service of excellent bagi masyarakat. Dengan cakupan wilayah operasional di seluruh Indonesia bahkan luar negeri, UT gencar melakukan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi.
Hal ini disampikan oleh Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D saat menandatangani Memorandum of Understanding (Mou) dengan Pemerintah Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi di Gedung Wisma 2 Kantor UT Pusat Kamis (2/6/2022).
"Dengan adanya kerja sama antara UT dan Pemerintah Kabupaten Batang Hari ini, dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan sila kelima Pancasila untuk memberikan keadilan dan kesetaraan pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Rektor UT usai menandatangani MoU yang disaksikan langsung oleh Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief, S.E.
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama, Rahmat Budiman, M.Hum., Ph.D., beserta jajaran Dekan dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama.
Pada kesempatan tersebut hadir juga Kepala UPT UPBJJ-UT Jambi, Yasir Riady, M.Hum., Asisten 3 Sekretariat Daerah, Asri Yonalsyah, A.P., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Hari, Zulpadli, S.Pd., M.E.
Menurut Prof Ojat, kerjasama ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan daya jangkau layanan UT. Selain itu, kerjasama untuk peningkatan kompetensi SDM di wilayah kerja mitra dan peningkatan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
UT, kata Prof Ojat, telah mampu berperan serta dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi guru, pegawai dan perangkat desa di wilayah Kabupaten Batang Hari.
Prof Ojat menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan penawaran biaya pendidikan yang terjangkau dan program pembelajaran yang lebih mudah.
Maka dari itu, hal ini diharapkan dapat mengajak masyarakat Kabupaten Batang Hari untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selanjutnya, Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief, S.E mengungkapkan bahwa kerja sama dengan UT akan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif. Terutama pada kompetensi dinas pendidikan guru Kabupaten Batang Hari yang dinilai masih kurang.
Masih kata Fadhil, dengan adanya perubahan Peraturan Bupati yang mengharuskan Kepala Desa memiliki gelar Sarjana menjadi dorongan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Batang Hari untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Fadhil menambahkan bahwa 85 persen dari masyarakat Kabupaten Batang Hari merupakan petani yang belum mendapat akses ke pendidikan tinggi.
Ia pun berharap dengan terjalinnya kerja sama dengan UT, para petani dan anak petani di Kabupaten Batang Hari dapat melanjutkan pendidikan dan tetap melakukan aktivitas bertani.
Dorongan ini turut didukung oleh pemerintah Kabupaten Batang Hari dengan penyediaan beasiswa bagi masyarakatnya yang ingin melanjutkan pendidikan di Universitas Terbuka.
Pertemuan pimpinan UT dan Pemerintah Kabupaten Batang Hari ditutup dengan foto bersama.
