Menristek Dorong Pengembangan Teknologi Satelit Penginderaan Jauh

Menristek Dorong Pengembangan Teknologi Satelit Penginderaan Jauh
Tangkapan layar - Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro dalam Rakornas Citra Satelit Penginderaan Jauh 2021 yang diadakan LAPAN, dipantau virtual dari Jakarta, Rabu (27/1/2021) (ANTARA)

MONITORDAY.COM - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mendorong pengembangan teknologi satelit pengindraan jauh. Hal ini dalam rangka meningkatkan daya saing dan produktifitas Indonesia. 

Guna mewujudkan hal tersebut, diperlukan terlebih dahulu peningkatan kapasitas IPTEK yang dikuasai oleh anak bangsa. 

Dilansir dari Kantor Berita ANTARA, dalam rapat yang diprakarsai Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) itu, Bambang menegaskan bahwa Indonesia harus berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung penguasaan akan citra satelit jarak jauh.

Hal itu penting karena satelit telah menjadi kebutuhan mutlak bagi semua negara di Bumi, di mana berbagai pihak berlomba-lomba untuk memperkuat kemampuan satelitnya, baik untuk komunikasi dan juga penginderaan jauh.

"Mengingat begitu banyak manfaat yang dihasilkan oleh satelit," kata Bambang.

Karena itu dia mendorong LAPAN agar terus mampu untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman serta analisa akan citra satelit jarak jauh.

Dia juga menegaskan peran LAPAN dalam mengembangkan bank data penginderaan jauh nasional dan pengembangan sistem pemantauan bumi nasional. Di situ, terlihat pentingnya peran satelit dan kemampuan LAPAN untuk memanfaatkan data yang dihasilkan.

Sebelumnya, LAPAN mengadakan Rakornas Citra Satelit Penginderaan Jauh 2021 pada hari ini dengan agenda serah terima data penginderaan jauh terbaru kepada kementerian/lembaga, TNI, POLRI, serta pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.

Diadakan juga pemberian apresiasi Indriya Mandrawa kepada berbagai pihak yang aktif memanfaatkan data dan informasi penginderaan jauh selama 2020.