Menparekraf Anjurkan Pelaku Usaha Kreatif Pikat Wisatawan Dengan Big Data

Kita harus fokus pada wisatawan domestik kita bisa menggunakan pendekatan Big Data.

Menparekraf Anjurkan Pelaku Usaha Kreatif Pikat Wisatawan Dengan Big Data
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno berbincang dengan salah satu pelaku UMKM. Dok. ANTARA

MONITORDAY.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menganjurkan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memikat minat wisatawan dengan menggunakan Big Data.

"Kita harus fokus pada wisatawan domestik kita bisa menggunakan pendekatan Big Data. Kira-kira orang-orang tipe mana sih yang bakal tertarik untuk berlibur di danau Toba," kata Sandiaga dalam keterangan resmi yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis (31/12/2020).

Ia optimis dengan data yang ada akan membuat sistem promosi menjadi lebih optimal.

Selain itu, Sandiaga mengungkapkan bahwa Presdien Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan untuk menggenjot lima destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif dalam satu tahun ke depan agar kembali pulih pasca pandemi COVID-19.

Perintah tersebut, Presiden ingin pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air tidak hanya berpaku pada wisatawan mancanegara saja melainkan juga wisatawan lokal.

Maka dari itu, Sandiaga ingin ada inovasi untuk menggaet wisatawan dengan pendekatan teknologi. Menurutnya, pendekatan ini akan memudahkan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk promosi.

"Apalagi Presiden Joko Widodo tidak ingin promosi di tempat yang tidak tepat dan tidak pas. Sekarang dengan adanya teknologi kita bisa berpromosi dengan lebih efisien," tuturnya.

Sandi menilai era teknologi harus dimanfaatkan oleh para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk promosi.

Dalam era teknologi, masyarakat yang hendak berlibur atau berkunjung ke suatu tempat dimudahkan dengan sebuah aplikasi saja.

"Misal ada warga Jabodetabek mau ke Bali. Mereka memilih untuk mencari destinasi lewat aplikasi. Nah disitulah cariin dari pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif," sebut mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.

Ia komitmen untuk membantu mewujudkan ide tersebut. Pasalnya, masyarakat juga sudah kangen untuk berlibur karena terhalang pandemi COVID-19.

"Mungkin itu yang bisa dikolaborasikan dengan Kemenparekraf. Saya komit untuk memajukan agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif itu tidak hanya di tahun 2021 saja tapi seterusnya. Karena masyarakat itu sudah kangen dengan berlibur," tuturnya.

Adapun, Sandiaga meminta daerah menerapkan 4K, yaitu Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan atau CHSE di daerah.

Ia juga mengajak kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas SDM parekraf, dan peningkatan kualitas dan kuantitas produk ekonomi kreatif.