Menhan Persilahkan Pejuang Khilafah Keluar dari Indonesia
Ryamizard mengungkapkan, saat ini masyarakat Indonesia sudah terkena pengaruh budaya asing. Sebagian masyarakat saat ini telah mulai terpapar ideologi yang akan mengubah Indonesia sebagai negara Demokrasi dan Pancasila.
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu berpidato dalam acara yang bertema "Jaga Bhinneka Tunggal Ika, Siap Bela Negara, Indonesia Rumah Kita", yang digelar di Jakarta, Rabu (2/10). Dalam kesempatan itu, Ia menegaskan, Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa harus terus dijaga dan diimplementasikan nilai-nilainya oleh masyarakat Indonesia.
"Indonesia sebagai negara kepulauan dengan keanekaragaman adat, budaya, tradisi serta agama, telah dipersatukan dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila serta semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Pancasila perlu diimplementasikan dalam kehidupan dengan segala perkembangan dan dinamika komunikasi di masyarakat," tutur Menhan, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (3/10).
Menhan menambahkan, Pancasila sebagai alat pemersatu, kata dia, hendaknya dijadikan etos bangsa dan media untuk merajut kembali persatuan bangsa, mengeratkan hubungan antaragama dan antaretnis, di tengah gencarnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa.
"Seluruh negara juga memuji Indonesia yang sangat ramah hingga toleran, meski berbeda suku hingga agama, Indonesia selalu menjaga persatuan. semua adalah rohnya bangsa Indonesia menjadi identitas dan jati diri kita semua yang hadir di sini, dan itu semua yang menjadikan dasar terbentuknya bangsa dan negara Indonesia. Dan itulah Pancasila dan itulah Indonesia," ungkapnya.
Meski begitu, Ryamizard mengungkapkan, saat ini masyarakat Indonesia sudah terkena pengaruh budaya asing. Sebagian masyarakat saat ini telah mulai terpapar ideologi yang akan mengubah Indonesia sebagai negara Demokrasi dan Pancasila. Oleh karena itu, Ia menegaskan pemerintah dalam hal ini tidak segan akan melalukan tindakan tegas terhadap pelaku ideologi tersebut.
"Apalagi yang masih memperjuangkan konsep khilafah, saya persilakan dengan hormat untuk keluar dari Indonesia dan silakan cari bangsa lain yang sejenis. Jangan merusak bangsa yang sudah baik dan berhidayah ini, di Indonesia ini, Pancasila dan NKRI sudah final dan harga mati," tandas Menhan Ryamizard Ryacudu.
