Mengungkap Karir Akademik Ghozali Bersama Dirjen Diksi

Mengungkap Karir Akademik Ghozali Bersama Dirjen Diksi
Sumber gambar: Kanal youtube Wikan Sakarinto

MONITORDAY.COM - Sosok Ghozali viral berkat kesuksesannya memasarkan NFT di platform opensea. Karyanya berupa foto selfie laris di pasar NFT dan dia mendapatkan penghasilan yang cukup besar. Ghozali berhasil menginspirasi banyak masyarakat untuk mencoba peruntungan di dunia NFT. 

Di luar kesuksesannya sebagai kreator NFT, banyak yang belum tahu sisi lain akademis dari Ghozali. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto berhasil bertemu dengan Ghozali. Dalam podcast yang disiarkan dalam kanal youtubenya, Wikan berhasil mengorek sisi lain dari Ghozali. 

Berikut petikan wawancara podcast antara Dirjen Diksi dengan Ghozali:

Mengapa memilih SMK?

Karena menyukai computer dan ingin intens mempelajari computer.

Mengapa memilih untuk melanjutkan kuliah?

Sebenarnya setelah SMK sempat menganggur dahulu selama setahun. Selama setahun, mengikuti pelatihan desain grafis di Balai Latihan Kerja.

Sebenarnya passionnya apa?

Sebenarnya passionnya di animasi hanya saja belum tahu di SMK ada jurusan animasi. Setelah itu mendapatkan tawaran kuliah di UDINUS jurusan animasi program D4.

Mengapa lebih memilih diploma 4 dibanding S1?

Karena D4 lebih banyak praktik dibanding dengan S1.

Mengapa menyukai animasi?

Karena terinspirasi dengan animasi-animasi 3 dimensi seperti Upin ipin, sopo jarwo dll.  Menyukai sejak animasi di SMK. Karena bosan dengan computer, dan mencari hal yang baru.

Bidang animasi apa yang disukai?

Saya lebih menyukai membuat model animasi 3 dimensi seperti membuat karakter.

Setelah lulus apa rencana selanjutnya?

Setelah lulus ingin bekerja terlebih dahulu di studio kecil sebelum membuat studio sendiri.

Ghozali magang di mana?

Ghozali mengikuti Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Agate. Yang diambil adalah studi independen dihitung 20 SKS.

Uang yang didapat akan dipergunakan untuk apa?

Uang yang didapat akan diserahkan kepada orang tua.