Mengenal Toleransi Beragama Di Negeri Oman

MONITORDAY.COM - Oman merupakan negara Teluk yang stabil secara politik dan ekonomi. Oman juga mempunyai destinasi wisata yang menarik kunjungan para turis internasional. Namun siapa sangka bahwa negara yang berbatasan dengan Yaman dan Saudi Arabia ini juga mempunyai toleransi beragama yang tinggi.
Menurut Duta Besar RI untuk Kesultanan Oman Mohamad Irzan Djohan, Oman mempunyai kerukunan dan toleransi beragama yang cukup tinggi.
"Di Oman semua umat beragama bisa hidup rukun. Orangnya sangat santun. Antarumat beragama akrab satu sama lain," ujarnya dalam Temu Redaksi Monday Media Group Jum'at (30/04/2021).
Pensosbud KBRI Oman menambahkan bahwa walaupun mayoritas penduduk Oman beragama Islam, dan warga non muslim berasal dari ekspatriat, namun Pemerintah Oman menyediakan fasilitas beribadah untuk non muslim. Oman juga toleran terhadap perbedaan mazhab dalam internal umat Islam. Semua boleh mengamalkan keyakinannya.
"Dari 4,5 juta penduduk di Oman, 60 persen asli Oman dan mereka 100 persen muslim. Setiap pemeluk agama bisa menjalankan keyakinan masing-masing. Islam sebagai agama mayoritas memberikan ruang bagi umat non Islam. Dalam internal umat Islam pun antar mazhab bisa menjalankan mazhabnya masing-masing," pungkasnya.