Mengapa Bos Alibaba Jadi Bagian Partai Komunis China?

MONITORDAY.COM - Orang terkaya di China sekaligus Pendiri Alibaba, Jack Ma Yun dikabarkan merupakan anggota dari Partai Komunis China (CPC).

Dilansir dari BBC (27/11) menjadi seorang CEO perusahaan besar dengan pendapatan sekitar $400miliar, kekayaan pribadi sekitar $ 35 miliar, mengapa Jack ma masih menjadi bagian dari partai komunis China?

Media massa yang dijalankan oleh pemerintah China (People’s Daily), menyebut CPC akan memberi penghargaan kepada 100 orang, termasuk Jack Ma, untuk kontribusi mereka terhadap perekonomian China. People's Daily pun secara spesifik menyebut Ma sebagai anggota CPC.

Tidak jelas kapan Ma bergabung dengan partai itu atau berapa banyak Ia membayar iuran. Partai menetapkan iuran sebesar 2 persen dari gaji bulanan untuk anggota berpenghasilan tinggi.

Kekuatan elite pengusaha China telah meredup sejak Xi Jinping menjadi pemimpin tertinggi negara itu pada tahun 2012. Di bawah Xi, Partai Komunis memainkan peran yang lebih besar bukan hanya dalam politik China, tetapi juga ekonomi dan kehidupan sehari-hari.

Menurut keterangan pers yang disampaikan Komite Sentral CPC, Jack Ma adalah sosok pengusaha yang berhasil membuat terobosan melalui dunia digital. Idenya dianggap menjadi batu loncatan sistem pembayaran daring dan sistem logistik melalui Internet, Alibaba Cloud, dan Basis Perdagangan Dunia Elektronik (eWTP).

"Di bawah kepemimpinannya, Alibaba selalu berada dalam posisi 10 besar perusahaan terkemuka di dunia, dan menjadikan China sebagai pemain utama dalam dunia perdagangan daring, sistem keuangan daring, dan cloud computing yang mendorong tumbuhnya pengusaha lain dan usaha permulaan (start up)," demikian bunyi pernyataan Komite Sentral CPC.

Alibaba menolak berkomentar soal isu yang beredar tersebut. Jack Ma sendiri tidak pernah menyatakan status keanggotaannya itu kepada khalayak.