Mendongkrak Kinerja Logistik Nasional

Mendongkrak Kinerja Logistik Nasional
logo NLE

MONITORDAY.COM - Daya saing ekonomi sebuah negara salah satunya terlihat dari indeks kinerja logistiknya. Dalam pengertian praktis kita sering menyebutnya sebagai biaya gudang dan biaya pengiriman. Dalam ukuran inilah Indonesia masih ketinggalan dari beberapa negara tetangga terdekat. Berdasarkan logistic performance index (LPI) 2020 yang dirilis Bank Dunia, Indonesia ada di peringkat 46, sedangkan Malaysia 41, Vietnam 39, Thailand 32, dan Singapura peringkat 7.

Berkaca dari indeks ini Indonesia dapat melihat tantangan dan peluang untuk mendongkrak kinerja di sektor perdagangan. Indeks Kinerja Logistik adalah alat pembandingan interaktif yang dibuat untuk membantu negara-negara mengidentifikasi tantangan dan peluang yang mereka hadapi dalam kinerja mereka di bidang logistik perdagangan dan apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kinerja mereka. 

Jika kita tengok ke belakang pada LPI 2018 telah mencakup perbandingan kinerja logistik di 160 negara. LPI didasarkan pada survei di seluruh dunia terhadap operator di lapangan (pengiriman barang global dan operator ekspres), memberikan umpan balik tentang "keramahan" logistik dari negara-negara tempat mereka beroperasi dan negara-negara tempat operator berdagang. 

Para operator menggabungkan pengetahuan mendalam tentang negara tempat mereka beroperasi dengan penilaian kualitatif yang terinformasi dari negara lain tempat mereka berdagang dan pengalaman lingkungan logistik global. Umpan balik dari operator dilengkapi dengan data kuantitatif tentang kinerja komponen utama rantai logistik di negara tempat kerja.

Oleh karena itu, LPI terdiri dari ukuran kualitatif dan kuantitatif dan membantu membangun profil keramahan logistik untuk negara-negara ini. Ini mengukur kinerja di sepanjang rantai pasokan logistik dalam suatu negara dan menawarkan dua perspektif berbeda: internasional dan domestik.

National Logistics Ecosystem sudah jalan bertahap di Tanjung Priok, Tanjung Mas, Belawan, dan Batam. Askolani menjelaskan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta NLE diperluas ke pelabuhan atau bandara lainnya.

Perizinan, efisiensi biaya, efisiensi waktu, dan SDM yang menjadi komitmen dari National Logistics Ecosystem ini