Mendikbud Sebut Merdeka Belajar Berpeluang Buat Sistem Pendidikan Lebih Luwes

Merdeka Belajar membuka peluang bagi sistem pendidikan berkembang lebih luwes menghadapi tantangan zaman dan alam. Oleh karena itu, saudara perlu segera melakukan koordinasi internal dan penyesuaian tugas dengan situasi terkini. Tetap semangat bekerja, kreatif, dan inovatif.

Mendikbud Sebut Merdeka Belajar Berpeluang Buat Sistem Pendidikan Lebih Luwes
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim/ Net

MONITORDAY. COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengatakan kebijakan Merdeka Belajar yang dipeloporinya dapat membuka peluang metode pendidikan menjadi lebih luwes.

Selain itu, Nadiem menginstruksikan jajaran Kemendikbud untuk memastikan kebijakan Merdeka Belajar berjalan efektif dalam sistem pendidikan di Indonesia.

“Merdeka Belajar membuka peluang bagi sistem pendidikan berkembang lebih luwes menghadapi tantangan zaman dan alam. Oleh karena itu, saudara perlu segera melakukan koordinasi internal dan penyesuaian tugas dengan situasi terkini. Tetap semangat bekerja, kreatif, dan inovatif," kata Nadiem dalam keterangan tertulis, Sabtu (09/05/2020).

Lebih lanjut, Nadiem mengatakan bahwa pendidikan di Indonesia seutuhnya patut senantiasa mengikuti perkembangan zaman dan mengamati pelaku pendidikan itu sendiri.

Kemudian, Nadiem juga berpesan agar insan-insan pendidikan seharusnya dilihat sebagai subjek bukan objek.

"Kemendikbud mendorong para insan pendidikan dan insan budaya untuk dapat berkreasi, berinovasi, dan berpartisipasi aktif memajukan pendidikan dan kebudayaan," jelasnya.

Dirinya juga berpesan agar perguruan tinggi melakukan langkah inovatif untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Adapun, Nadiem berharap perguruan tinggi melaksanakan langkah inovatif untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Ide-ide segar dalam mengembangkan kurikulum dan program-program di perguruan tinggi yang dapat mendorong potensi mahasiswa, menyiapkan lulusan berakhlak mulia, berilmu, cakap, berjiwa enterpreunership dan mampu bersaing di kancah global sangat dinantikan," pungkasnya.

Sebelumnya, Nadiem melantik delapan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemendikbud pada Jumat (08/05/2020). Selain itu, Mendikbud juga melantik, Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang serta 17 anggota Lembaga Sensor Film (LSF).