Mendikbud: Kampus Merdeka Merupakan Langkah Perubahan Sistem Perguruan Tinggi
Mahasiswa harus bisa menjalin kolaborasi antarfakultas, baik di dalam maupun di luar untuk menciptakan subjek-subjek lintas disiplin

MONITORDAY.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan Program Merdeka Belajar di jenjang perguruan tinggi, yang dikenal sebagai “Kampus Merdeka”, merupakan langkah perubahan sistem perguruan tinggi, termasuk di dalamnya adalah mahasiswa.
Menurutnya, dalam kebijakan Kampus Merdeka, universitas tidak hanya menjadi satu-satunya pihak yang bertanggung jawab kepada mahasiswa program sarjana.
“Nah, inilah konsep tiga semester (magang) dalam Kampus Merdeka itu. Esensinya adalah degree s1 yang efektif adalah hybrid,” kata Mendikbud dalam sebuah program Insight Desi Anwar di Gedung Kemendikbud, Kamis (5/3/2020).
Mendikbud mengatakan, mahasiswa harus bisa menjalin kolaborasi antarfakultas, baik di dalam maupun di luar untuk menciptakan subjek-subjek lintas disiplin. Menurutnya, ada berbagai hal yang memengaruhi program studi dan karier yang ditempuh mahasiswa.
Misalnya, lanjut Nadiem, ada mahasiswa yang baru sadar telah salah mengambil jurusan setelah satu semester perkuliahan berjalan. Atau ada juga yang terpaksa kuliah di universitas tertentu atau mengambil jurusan tertentu karena mengikuti kemauan orang tua.
"Dengan kata lain, mahasiswa harus memiliki kombinasi dalam menunjukkan kompetensinya, baik di dalam komunitas akademi, maupun dalam komunitas di luar kampus sampai dengan 3 semester," ujarnya.
Mendikbud juga mengatakan kadang ada ketidaksesuaian antara perguruan tinggi dengan realita di lapangan kerja.
”Mau itu journalism, mau itu manufacturing, mau teknologi, mau itu hukum, ujung-ujungnya pas masuk kerja kita harus reset lagi karena sangat berbeda kondisi kerja dan kondisi dalam kampus. Di sinilah bakal selalu ada missed-match,” katanya.
Ia kemudian menganalogikan universitas sebagai sebuah kolam renang.
“Agar anak kita pada saat keluar dari kampus, yaitu pas sudah lulus, tidak tenggelam di laut terbuka. Jadi jangan dilatih berenang cuma di kolam renang. Sekali-sekali pergi ke pantai lah, biar di laut. Begitu,” tandasnya.