Di Hadapan DPR, Mendikbud Nadiem Paparkan Sisi Negatif PJJ

Di Hadapan DPR, Mendikbud Nadiem Paparkan Sisi Negatif PJJ
Rapat Komisi X DPR dengan Mendikbud Nadiem Makarim (Rahel Narda Chaterine/detikcom)

MONITORDAY.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim akui bahwa tak adanya pembelajaran tatap muka membawa dampak negatif bagi orang tua dan siswa. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI Kamis, 18 Maret 2021. 

"Sudah satu tahun, terlalu lama anak-anak kita tidak sekolah. Ini dampaknya real dan permanen," tuturnya. 

Menurut Nadiem tak adanya pembelajaran tatap muka membuat orang tua tidak lagi menganggap sekolah berperan dalam kegiatan belajar anaknya. Banyak juga orang tua yang mengeluh karena tetap harus membayar SPP sementara anaknya tidak belajar di sekolah. 

"Dan itu dampaknya bisa permanen karena anak-anak itu bisa ditarik dari sekolah," ujar Nadiem. 

Nadiem menambahkan bahwa pembelajaran jarak jauh menurunkan capaian pembelajaran peserta didik. Hal ini tidak terjadi di Indonesia saja, namun seluruh dunia. Masalahnya menurut Mendikbud, Indonesia mengalami dampak yang lebih parah karena kesenjangan di negara ini pun masih terjadi. 

"Perbedaan akses dan kualitas dapat mengakibatkan kesenjangan ini lebih lebar, dan learning loss yang sifatnya permanen itu akan terus berkembang kalau kita tidak mulai secara terbatas (pembelajaran) tatap muka," kata Nadiem.