Memasuki Bulan Ramadhan, Jokowi Minta Polri - TNI Bersinergi Cegah Serta Menangkal Potensi Gangguan Keamanan
Dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2019, Presiden Jokowi meminta Polri - TNI untuk terus bersinergi melakukan tindakan-tindakan pencegahan dan penangkalan terhadap setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan.

MONITORDAY.COM - Dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2019, Presiden Jokowi meminta Polri - TNI untuk terus bersinergi melakukan tindakan-tindakan pencegahan dan penangkalan terhadap setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan.
“ Sehingga umat Islam bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang, dengan aman dan nyaman,” tegasnya dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jum’at (3/5)
Selain itu, Jokowi memerintahkan seluruh menterinya agar mempersiapkan segala aspek secara detail dan semakin baik, terutama yang terkait dengan manajemen lapangan.
“Manajemen lapangan harus lebih terpadu, lebih terkoordinasi dari pusat maupun di daerah,” ucapnya.
Jokowi juga menekankan, yang berkaitan dengan ketersediaan dan stabilitas harga bahan-bahan pokok yang dibutuhkan rakyat betul-betul harus terus dijaga. Demikian pula yang berkaitan dengan penyiapan infrastruktur dan moda transportasi, terutama yang berada di jalur-jalur mudik termasuk kecukupan dari stok BBM di sepanjang jalur mudik tersebut.
Dengan tersambungnya jalan tol Trans Jawa dari Merak sampai Probolinggo, Jokowi meyakini, ini akan sangat membantu. Demikian juga di Sumatera, Tol Trans Sumatera juga beberapa ruas, dari Bakauheni mungkin sampai Palembang juga sudah tersambung, sehingga ini juga akan memperlancar arus mudik antar wilayah di Kepulauan Sumatera.
Tampak hadir dalam rapat terbatas itu antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Jalil, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkominfo Rudiantara, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menhub Budi K. Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pusjiastuti, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Nila F. Moelok, Menaker Hanif Dhakiri, Menteri PANRB Syafruddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian