Memanas, Jubir Kemenlu China Minta Politisi Jepang Minum Air Limbah Nuklir

MONITORDAY.COM - Pernyataan Politisi Jepang bahwa keamanan air limbah nuklirnya aman sehingga bisa di buang ke laut mendapatkan kritik keras dari Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.
Zhao minta beberkan data sebenarnya, jika tidak, politisi di Tokyo diimbau untuk meminum air limbah nuklir Fukushima kemudian menggunakannya untuk keperluan memasak, mencuci pakaian, atau irigasi sebagai bukti bahwa air limbah tersebut cukup aman untuk dibuang ke laut.
“Minta mereka untuk menggunakan air limbah nuklir untuk minum, memasak, mencuci pakaian atau irigasi, dan minta mereka untuk memastikan bahwa makanan laut tidak akan terkontaminasi oleh air limbah nuklir,” kata Zhao seperti dilansir oleh Asia Times, Jum'at (16/4/2021).
Zhao menuding, politisi Jepang berada di tengah upaya penyembunyian berita dan menuntut mereka membuktikan keamanan air limbah yang telah diolah itu.
Juru bicara itu menambahkan, seperti yang ditunjukkan oleh lembaga ilmu kelautan Jerman, pantai Fukushima memiliki salah satu arus laut terkuat di dunia.
"Dalam 57 hari sejak tanggal pelepasan, zat radioaktif akan menyebar ke sebagian besar Samudra Pasifik, dan menyebar ke perairan global dalam 10 tahun," kata Zhao.