Masyarakat Mulai Tinggalkan Lokasi Pengamatan Gerhana Bulan di TIM
Terdapat tujuh titik pengamatan Gerhana Bulan Total di Jakarta.

MONITORDAY.COM, Jakarta - Masyarakat yang menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Total malam ini di Taman Ismail Marzuki (TIM) mulai berangsur meninggalkan lokasi sekitar pukul 22.15 WIB. Hal tersebut lantaran bulan telah kembali dalam kondisi normal.
Pantauan MONITORDAY.COM, bulan sedikit demi sedikit memasuki fase gerhana sekitar pukul 19.54 WIB. Saat itu, sinar bulan sedikit demi sedikit mulai tertutup menjadi gelap.
Kemudian, warna bulan yang mulai kemerah-merahan muncul sekitar pukul 20.08 WIB. Hingga akhirnya sinar bulan yang tampak putih mulai kembali terlihat sekitar pukul 21.10 WIB.
Masyarakat di sekitaran Plaza Teater Jakarta TIM yang menyaksikan tampak bersorak dalam setiap fasenya. Terlebih, riuh tepuk tangan terdengar setial bulan muncul dar sebalik awan yang menutupi.
Roni Syamara selaku narasumber astronomi Planetarium di salah satu teleskop pengamatan mengatakan lokasi pengamatan Gerhana Bulan Total tidak hanya di Plaza Teater Jakarta TIM.
"Ada 7 titik di Jakarta. Ada di Monas, Kota Tua, Taman Mini, Kampung Betawi Setu Babakan, Kepulauan Seribu, Ancol dan Planetarium," ujarnya kepada MONITORDAY.COM di lokasi, Rabu (31/1/2018) malam.
Menjelang pukul 23.00 WIB, kondisi di lokasi pengamatan TIM telah sepi. Bulan pun telah kembali ke keadaan normal.
Untuk diketahui, badan antariksa nasional Amerika Serikat, NASA, mengidentifikasi Gerhana Bulan Total tersebut sebagai "Super Blue Blood Moon". Momen langka ini terakhir kali terjadi sekitar 150 tahun silam.
Peristiwa ini terjadi saat bulan tengah berada di perigee, yakni titik paling dekat dengan bumi. Hal itu juga membuat bulan akan sekitar 14 persen lebih terang dari biasanya.
[YTR]