Manufaktur Meningkat, Kewaspadaan Harus Dijaga

Manufaktur Meningkat, Kewaspadaan Harus Dijaga
Truk Logistik/ net

MONITORDAY.COM - Meski di tengah bayangan gelombang baru penyebaran Covid-19 kita melihat secercah harapan dalam perbaikan perekonomian nasional. Geliat roda ekonomi telah nampak dalam berbagai indikator. Catatan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia mampu menembus level 54,6 pada bulan April, sesuai yang dirilis oleh IHS Markit.

Purchasing Managers 'Index (PMI) adalah indeks arah tren ekonomi yang berlaku di sektor manufaktur dan jasa. Ini terdiri dari indeks difusi yang merangkum apakah kondisi pasar, sebagaimana dilihat oleh manajer pembelian, berkembang, tetap sama, atau menyusut. Tujuan PMI adalah untuk memberikan informasi tentang kondisi bisnis saat ini dan masa depan kepada pengambil keputusan perusahaan, analis, dan investor.

Kata kuncinya bahwa Purchasing Managers Index (PMI) adalah ukuran arah tren ekonomi yang berlaku di bidang manufaktur, PMI didasarkan pada survei bulanan manajer rantai pasokan di 19 industri, yang mencakup aktivitas hulu dan hilir. Nilai dan pergerakan PMI dan komponennya dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pembuat keputusan bisnis, analis pasar, dan investor, dan merupakan indikator utama dari keseluruhan aktivitas ekonomi di A.S.

Kondisi manufaktur ASEAN meningkat lebih cepat selama bulan April dan merupakan yang tercepat sejak bulan Juli 2014, menurut data terkini Purchasing Managers’ Index (PMI™) IHS Markit. Inti penguatan kinerja sektor ini merupakan peningkatan tercepat pada output sejak bulan Juli 2014, dan peningkatan tajam pada permintaan baru sejak bulan Mei 2013.

Pada waktu yang sama, kepercayaan diri berbisnis terus meningkat, dengan optimisme perusahaan terhadap prospek output setahun mendatang. Headline PMI mencatat angka di atas 50,0 selama dua bulan berjalan, naik dari 50,8 pada bulan Maret menuju 51,9 pada bulan April, menandakan perkembangan pesat pada kesehatan sektor manufaktur ASEAN sejak bulan Juli 2014 dan tergolong sedang secara keseluruhan.

Di antara tujuh negara konstituen, Vietnam menunjukkan pertumbuhan yang paling pesat. Headline PMI Vietnam menyentuh level tertinggi hampir dua setengah tahun, yaitu pada angka 54,7  dan menunjukkan tingkat ekspansi yang tajam.

Menyusul ketat di posisi selanjutnya adalah Indonesia, dengan rekor PMI mencapai rekor tertinggi (sejak awal 2011) yaitu 54,6, serta menunjukkan peningkatan nyata pada kondisi manufaktur secara keseluruhan.

Pertumbuhan juga tercatat di Malaysia, di mana indeks headline naik di atas tanda netral yaitu 50,0 untuk pertama kalinya dalam 10  bulan dan hanya untuk yang kedua kalinya sejak bulan September 2018. Di angka 53,9, laju pertumbuhan juga tergolong tercepat sepanjang sejarah (sejak pertengahan 2012). Thailand juga kembali mengalami ekspansi selama bulan April. Namun indeks headline (50,7) merupakan indikasi bahwa angka pertumbuhan hanya berkisar kecil. Di negara lainnya, Singapura

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Januari-Maret 2021, nilai ekspor industri pengolahan menembus hingga USD38,96 miliar atau tumbuh 18,06 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu. Sektor manufaktur ini menjadi kontributor terbesar nilai ekspor nasional, yakni mencapai 79,66 persen.

Untuk itu Kementerian Perindustrian bertekad agar aktivitas sektor industri manufaktur agar tetap berproduksi sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, dengan melancarkan arus logistik.

Industri merupakan motor penggerak bagi perekonomian Indonesia. Produktivitasnya akan terus dipacu untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor sehingga mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19. Demikian menurut kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Penyekatan arus mudik menjadi salah satu kendala tersendiri terkait transportasi barang. Kemenperin berupaya agar penyaringan pemeriksaan atau pemisahan jalur kendaraan umum dan pengangkut logistik. Berikutnya, untuk truk pengangkut logistik dan bis pekerja, dapat dikecualikan dalam pemeriksaan dokumen. Pun lokasi penyekatan untuk lebih mundur ke wilayah Cikampek atau perbatasan Karawang dan Purwakarta. Pada 6 Mei lalu, penyekatan di KM 31 dan KM 47 ruas tol Jakarta-Cikampek membuat kemacetan yang cukup panjang.

Langkah antisipatif juga dilakukan Kemenperin. Dalam upaya meningkatkan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan industri, Kemenperin mendorong setiap industri untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan serta aktif melaporkan IOMKI. Kemenperin akan melakukan monitoring penyekatan jalan hingga 18 Mei 2021 melalui laporan dari pengelola kawasan industri.

Kemenperin juga mendorong program vaksinasi Gotong Royong yang akan dilaksanakan pada pertengahan Mei 2021, sehingga perlu dipastikan setiap pekerja industri dalam kondisi sehat terutama setelah Lebaran.

Apabila langkah-langkah tersebut dijalankan dengan baik, kinerja industri yang kini tengah bangkit dapat terjaga dan diharapkan bisa lebih meningkat. Sebab, aktivitas sektor industri selama ini memberikan efek yang luas bagi perekonomian nasional, di antaranya adalah penerimaan devisa dan penyerapan tenaga kerja.