Mantan Dubes Polandia Jawab Keraguan Media Terhadap Abdi Slank

Mantan Dubes Polandia Jawab Keraguan Media Terhadap Abdi Slank
Sumber gambar: akun facebook Peter F. Gontha

MONITORDAY.COM - Pengangkatan Abdi Negara Nurdin yang lebih dikenal dengan Abdi Slank sebagai Komisaris Independen BUMN PT. Telkom menjadi sorotan media. Dalam headline-headlinenya, terbersit keraguan dari media-media tersebut mengenai kemampuan Abdi Slank menjadi komisaris. Hal ini karena background Abdi selama ini adalah sebagai musisi. 

Dubes Indonesia untuk Polandia 2014-2019 Peter F. Gontha menulis dalam laman facebooknya sebuah tulisan untuk menjawab keraguan tersebut. Peter mengkritik media yang seolah mencemooh pengangkatan Abdi Slank dan menganggap keputusan Erick Thohir tidak tepat. 

"Hampir semua Media masa cetak maupun Online dari CNBC sampai Kompas, Tribune News, Pikiran Rakyat sampai liputan 6 dan Detik. com, secara tersirat mencemoohkan keputusan Erick Tohir menteri BUMN mengangkat, ABDI NEGARA NURDIN menjadi komisaris PT Telkom Indonesia. Mengapa? Apakah karena Abdi adalah seorang Rocker, seorang Musisi, seorang yang berambut Panjang, atau karena dianggap tidak pantas menjadi Komisaris," ujarnya dalam status facebook yang diunggah pada Sabtu (29/04/2021). 
Peter kemudian membandingkan sikap skeptis media dengan apa yang dialaminya saat ditunjuk menjadi Dubes Polandia, Anggota Komite Ekonomi Nasional dan Komisaris Garuda. Dimana Peter punya background musisi Jazz dan pengusaha. 
"Saya menjadi ingat, pada waktu saya diangkat menjadi pejabat Negara DUTA BESAR INDONESIA BERKUASA PENUH untuk Republik Polandia, cemooh yang bertubi tubi dilontarkan kepada saya oleh Pers, seperti JAKARTA POST, Demikian juga pada waktu saya diangkat menjadi anggota KOMITEE EKONOMI NASIONAL, bersama banyak professor, Guru Besar, Phd. dan ahli ekonomi lainnya padahal latar belakang saya hanya pengusaha yang berlatar belakang pendidikan bisnis dan komputer sains," tambahnya. 
Peter kemudian memberikan semangat kepada Abdi Slank agar tidak terlalu mendengar cemoohan orang. Dia mengatakan bahwa karya dan kontribusi Abdi lebih banyak dibanding yang mencemoohnya. 
"Saya mengenal kemampuan anda diluar dunia musik. Bagaimana anda mengangkat tinggi nama Bangsa di Luar Negeri sampai di negara Paman SAM. Artikulasi dan Narasi yang anda sampaikan setara bahkan lebih baik dari banyak orang yang saya kenal. Sumbangsih anda kepada Negara selalu akan diingat oleh masyarakat banyak. Tidak perlu mendengar cemoohan orang. Jasa anda sebagai seorang Budaywan, artist, Rocker kepada masyarakat, Negara, dan Presiden RI jauh lebih banyak dari pada mereka yang hanya bisa mencemoohkan anda," pungkasnya. 
Dalam unggahan status facebook, Peter juga melampirkan sebuah gambar berisi biodata singkat dan pengalaman pekerjaan Abdi Slank. Terlihat bahwa Abdi berpengalaman sejak tahun 2005 menjadi co founder PT. Hijau Multi Kreatif. Tahun 2009 Abdi Slank menjadi co founder Maleo Music. Tahun 2020 dan 2021 menjadi PT Sugih Reksa Indotama dan PT. Nagara Sains Ekosistem.