Mal di Kota Bogor Belum Diizinkan Beroperasi

Mal di Kota Bogor Belum Diizinkan Beroperasi
Lippo Plaza Eka Lokasari/ Lippomalls.com.

MONITORDAY.COM - Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari 3 Juli lalu, mal di Kota Bogor hingga saat ini belum bisa beroperasi secara sepenuhnya. Salah satu kota di wilayah aglomerasi Jabodetabek yang belum diizinkan mengoperasikan mal yaitu, Kota Bogor.

Terkait hal ini, Wali Kota Bogor,  Bima Arya Sugiarto pun sampai melayangkan protes ke pemerintah pusat. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Bogor, Ganjar Gunawan menyebutkan, usai pengumuman perpanjangan PPKM Level 4, pihaknya mengikuti rapat kordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Pada kesempatan itu, pihaknya pun menyampaikan data penanganan Covid-19 di Kota Bogor yang menunjukkan situasi membaik.

"Dan menurut perhitungan Dinas Kesehatan Kota Bogor dan Satgas Covid-19 Kota Bogor, seharusnya Kota Bogor sudah masuk di zona oranye dan PPKM Level 3," kata Ganjar di Kota Bogor, Jumat (20/8/2021).

Walaupun pihaknya mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah memaparkan data tersebut, Kemendag tetap berpegang teguh kepada Inmendagri Nomor 34/2021 tentang Perpanjangan PPKM Darurat.

"Di mana dikatakan Kota Bogor masih dianggap Level 4 dan tidak diberikan uji coba operasional pusat perbelanjaan," ujar Ganjar.

Berdasarkan keputusan itu, Ganjar mengatakan, Disperdagin Kota Bogor langsung mengundang seluruh pengelola pusat perbelanjaan dan pengelola retail, secara daring. Dalam hal ini, pihaknya menyusun langkah persiapan untuk membuka mal pada Rabu (18/8/2021).

Ganjar menyebutkan, seluruh pengelola mal diarahkan untuk melakukan langkah persiapan menjelang berakhirnya PPKM pada 23 Agustus mendatang. Beberapa langkah itu di antaranya, yaitu seluruh mal harus memiliki barcode aplikasi Peduli Lindungi.

Barcode tersebut, sebut Ganjar, merupakan syarat untuk pengunjung agar bisa masuk mal dengan cara scan QR di ponsel masing-masing pengunjung. Jadi, pengunjung mal harus sudah divaksinasi Covid-19 yang buktinya bisa dilihat dari aplikasi tersebut.

"Termasuk agar seluruh pengelola dan pegawai serta vendor yang terlibat di mal, harus sudah divaksinasi Covid-19," jelasnya.