Lewat Digitalisasi, UMKM Didorong Masuk Perdagangan Global

MONITORDAY.COM - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus memanfaatkan peluang perdagangan global dengan cara melakukan berbagai terobosan dalam menggunakan sistem elektronik atau digitalisasi.
Demikian disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam webinar Dialog Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Shopee Indonesia dengan tema “UMKM Indonesia Menuju Pasar Global” di Jakarta pada Senin (14/6).
“Perdagangan global menggunakan sarana elektronik membawa keuntungan dan terobosan untuk menciptakan pelaku usaha baru yang tangguh. Tetapi harus ada urutan yang harus dilakukan,” kata Mendag, dikutip dari siaran pers, Selasa (15/6/2021).
Menurut Mendag, dengan adanya perdagangan melalui sistem elektronik, perdagangan UMKM dipastikan akan menjadi lebih mudah dan dekat. Dalam hal ini pemerintah pun melakukan dukungan dengan membangun infrastruktur logistik supaya perdagangan menjadi lebih murah.
“Ketika infrastruktur dan digital ekonomi digabungkan, maka biaya logistik akan menjadi lebih murah dari negara lain. Ini semua bisa dikerjakan karena adanya sistem digital. Kita diuntungkan oleh proses digitalisasi ekonomi,” kata dia.
Selain itu, Pelaku UMKM juga didorong beralih dari sektor informal menjadi sektor formal melalui berbagai kemudahan perizinan. Pemerintah juga dalam hal ini telah membuka jalan untuk pelaku UMKM mengakses pembiayaan dengan mudah melaui program permodalan tanpa jaminan.
“Bila tanpa izin, UMKM tidak bisa masuk ke sektor formal untuk mendapatkan akses permodalan. Pemerintah telah memberikan program permodalan tanpa jaminan untuk UMKM,” demikian kata Muhammad Lutfi.