Biaya Operasional Lebih Murah Dibandingkan BBM, Blue Bird Berencana Gunakan Mobil Listrik
Direktur Pemasaran Blue Bird Group, Amelia Nasution mengeluhkan mahalnya mobil listrik. Namun, ia mengungkapkan dalam aspek oprasional Blue Bird lebih baik menggunakan mobil listrik.

MONITORDAY.COM - Direktur Pemasaran Blue Bird Group Amelia Nasution mengeluhkan mahalnya mobil listrik. Namun, ia mengungkapkan dalam aspek oprasional Blue Bird lebih baik menggunakan mobil listrik.
"Dari segi operasional, kami lebih baik menggunakan mobil listrik, tetapi harganya sangat mahal," kata Amelia di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (27/8).
Amelia memaparkan Blue Bird butuh biaya operasional Rp 46.975.500 per tahun, sedangkan armada ber-BBM setidaknya membutuhkan biaya Rp 71.722.500 per tahun.
Menurut Amelia, biaya operasional mobil listrik jauh lebih terjangkau, jika dibandingkan dengan mobil menggunakan BBM.
"Lebih murah memang biaya operasionalnya. Sayangnya, harga mobil listrik 6 kali lipat lebih mahal dibanding harga mobil yang pakai BBM untuk angkutan taksi. Ya semoga harga mobil listrik bisa turunlah," jelasnya.
Saat ini perusahaan taksi berlambang burung berwarna biru itu memiliki 30 armada berupa mobil listrik. Dari jumlah itu, 25 di antaranya adalah keluaran pabrikan Cina BYD dan produksi Tesla sebanyak 5 armada.