Lakukan PTM, Sekolah Ini Dirazia Satgas Covid-19

MONITORDAY.COM - Salah satu sekolah di kawasan Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat di razia tim gabungan Satgas Covid-19, karena dilaporkan melakukan pembelajaran tatap muka, Kamis (26/8/2021).
Saat merazia sekolah berlantai tiga itu, petugas menemukan para pelajar kelas X di lantai dua sekolah itu melakukan pembelajaran tatap muka. Namun, mereka tidak memakai baju seragam sekolah. Guru atau wali kelas juga terlihat di dalam sekolah.
Atas hal tersebut, Satgas Covid-19 pun langsung memanggil pihak yayasan sekolah dan langsung memberikan teguran serta meminta agar pihak yayasan membubarkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut.
Dengan demikian, tim gabungan Satgas Covid-19 merazia salah satu sekolah di kawasan Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat karena dilaporkan melakukan pembelajaran tatap muka, Kamis (26/8/2021).
Kepala Satgas Covid-19 Kecamatan Medan Barat, Arif F Lubis menyebutkan, razia ini dilakukan karena ada informasi masyarakat yang melaporkan adanya kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah itu.
"Lalu kami berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Medan, Satpol PP untuk datang bersama melakukan razia," kata Arif di lokasi, Kamis (26/8/2021).
Dalam melakukan razia sekolah itu, petugas kemudian memberi penjelasan bahwa sampai saat ini Pemkot Medan belum mengizinkan pembelajaran tatap muka dilaksanakan.
Apalagi, PPKM level 4 di Kota Medan kembali di perpanjang hingga 6 September mendatang. Hal itu tertuang pada edaran yang dirilis Wali Kota Medan, salah satunya belum mengizinkan sekolah tatap muka.
Di mana pada edaran tersebut seluruh proses belajar mengajar masih dilakukan secara daring.
"Jadi tadi kita sudah meminta untuk membubarkan siswa yang belajar tatap muka," ungkapng Arif.
Selain itu, Arif mengaku, masih ada sekolah yang coba-coba melakukan pembelajaran tatap muka di tengah pelaksanaan PPKM Level IV di Kota Medan.
"Memang masih ada yang kucing-kucingan. Di depan tutup, di dalam tatap muka. Ini akan kita awasi terus terutama di lokasi yang dicurigai," pungkasnya.