Kuliah di Jurusan Pariwisata, Mau Jadi Apa? (Bagian 1)
Industri pariwisata memerlukan penanganan yang profesional

LAKBAN- Ekonomi dunia terus tumbuh. Semakin banyak jumlah penduduk, banyak juga tumbuh kelas menengah baru. Kebutuhan manusia juga terus berkembang. Dari kebutuhan pangan, sandang, dan papan bergerak ke kebutuhan leissure yang lebih bersifat kesenangan dan hiburan. Jalan-jalan, kuliner, dan pengalaman baru selalu dicari orang. Maka dunia pariwisata pun tumbuh bak cendawan.
Industri pariwisata memerlukan penanganan yang profesional. Maka SDM yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang pariwisata sangat dibutuhkan saat ini. Pengetahuan dan pendidikan terkait penyiapan SDM Pariwisata pun dituntut semakin responsif. Diperlukan SDM yang memiliki kompetensi yang sifatnya konseptual dan managerial hingga yang berkemampuan teknis atau keterampilan spesifik.
Ilmu pariwisata adalah ilmu yang mempelajari tentang perjalanan wisata intinya, dari berangkat sampai pulang hingga kebutuhan-kebutuhan ketika dalam perjalanan itu. Seluruh rangkaian proses bisnis dalam pariwisata memerlukan peran ahli pada jenjang dan spesialisasinya masing-masing. Maka destinasi atau tujuan wisata, transportasi, akomodasi masuk dalam lingkup ilmu pariwisata ini.
Perbedaan antara D3 dan D4/ S1 mungkin sudah sangat jelas, jika D3 lebih ke vokasional atau praktek, dan S1 lebih ke analisis, teori dan kajian. Kamu dapat mencari informasi jurusan dan jenjang yang sesuai denganminat dan bakatmu. Di dunia kerja dan dunia industri terkadang lulusan D3 malah lebih mudah mendapatkan pekerjaan daripada lulusan S1.
Untuk SDM dengan kompetensi kejuruan ternentu atau vokasional, maka pendidikan yang ditekuni akan mengedepankan praktek daripada teori. Jurusan perhotelan merupakan jurusan dengan jenjang pendidikan diploma 3 (D3) sehingga gelar lulusannya adalah Ahli Madya Pariwisata (A. Md. Par). Dengan jurusan yang lebih spesifik lagi seperti bagian kamar, front office, atau food and beverage di hotel.
Sementara jurusan administrasi hotel memiliki program pendidikan jenjang diploma 4 (D4) sehingga gelar lulusannya adalah Sarjana Sain Terapan Pariwisata (S.ST. Par). Kamu bisa memegang posisi manager di hotel, dosen atau peneliti ilmu pariwisata, atau pegawai publik yang terkait misalnya di instansi Dinas atau Kementerian Pariwisata. Dalam perkembangan digital saat ini, banyak rintisan usaha yang memiliki potensi besar untuk emnjadi pelaku industri pariwisata berbasis teknologi informasi.
Apa sih yang dipelajari kalau kamu kuliah di jurusan pariwisata? Hampir semua aspek yang terdapat di kegiatan wisata dipelajari seperti perhotelan, agen travel, kapal pesiar, maskapai, bahkan event pun dipelajari. Mata kuliah terkait topik-topik tersebut tentu akan sangat berarti dalam meningkatkan kompetensimu.
Diperlukan juga ilmu disiplin lain yang berkaitan dengan ilmu ini. Misalnya mata kuliah ekonomi, psikologi, bisnis manajemen, akuntansi, perencanaan, dll. Dengan ilmu penjunag ini, kamu memliki bekal untuk berfikir secara konseptual, mampu mengembangkan bisnismu, dan bisa bekerjasama dengan orang lain dalam ekosistem industri pariwisata.