Kota Cirebon Berpotensi Kembangkan Wisata Reliji di Adaptasi Kebiasaaan Baru
Wisata domestik memiliki potensi yang tinggi, apalagi wisata reliji di kota cirebon yang bisa dikembangkan di adaptasi kebiasaaan baru.

MONITORDAY.COM - Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Silaturahmi Umrah dan Haji Indonesia (SAHI) Siti Ma’rifah mengatakan kondisi pariwisata saat ini tidak memungkinkan, khususnya pariwisata dengan tujuan keluar negeri.
Tidak hanya Indonesia, hampir semua negara juga mengalami penurunan kunjungan pariwisata. Namun saat ini, pariwisata sudah bisa digerakkan kembali. Namun wisata domestik memiliki potensi yang tinggi, apalagi wisata reliji yang bisa jadi opsi tepat di adaptasi kebiasaaan baru.
Yang paling memungkinkan yaitu menggerakkan kembali pariwisata dalam negeri, salah satunya wisata religi,” ungkap Siti saat melakukan lawatan dengan Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati di Balaikota Cirebon, Kamis (17/9/2020).
Selain itu pihaknya juga tetap berupaya untuk meningkatkan profesionalitas tour dan travel yang ada di Indonesia untuk menghindari adanya konsumen yang dirugikan. Salah satunya dengan pemberian sertifikasi.
Menyinggung kedatangannya ke Cirebon, antaranya untuk bersilaturahim dengan sejumlah pihak di Cirebon. Dimulai dengan melakukan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati, selanjutnya ke pesantren Gedongan dan Buntet Pesantren dan disusul ke Pesantren Babakan Ciwaringin dan berkunjung ke KH. Said Aqiel Siradj. Kedatangannya juga untuk mendorong agar bisa lahir ekonomi mikro dari pesantren.
" Kedatangan kita ingin mendorong perbaikan ekonomi di masa pandemi Covid-19 saat ini" Katanya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, menjelaskan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon menyambut baik kunjungan dari DPP SAHI. Kota Cirebon kaya dengan wisata religi. Untuk itu, di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini pihaknya mendorong peningkatan wisata religi, khususnya untuk wisatawan dalam negeri.
“Kita akan menjalin sinergitas untuk bisa mendorong kembali perekonomian di Indonesia, khususnya di Kota Cirebon,” ungkapnya.