Kornas Jaringan Matahari Nilai Jokowi Lebih Visioner dan Optimistik

Beragam tanggapan muncul pasca debat kedua para Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2019. Ketua Umum Koordinator Nasional Jaringan Matahari (JM), Sutia Budi, menilai bahwa Jokowi lebih visioner dan optimis menghadapi tantangan ke depan.

Kornas Jaringan Matahari Nilai Jokowi Lebih Visioner dan Optimistik

MONITORDAY.COM - Beragam tanggapan muncul pasca debat kedua para Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2019. Ketua Umum Koordinator Nasional Jaringan Matahari (JM), Sutia Budi, menilai bahwa Jokowi lebih visioner dan optimis menghadapi tantangan ke depan. 

"Mencermati debat kedua para Calon Presiden, saya menilai Pak Jokowi memiliki visi dan optimisme yang kuat untuk membawa negeri ini ke arah kemajuan. Indonesia harus dibangun atas dasar optimisme.", katanya. 

Sutia Budi menegaskan, "Mana bisa maju negeri ini, kalau kita, para pemimpin kita itu pesimis. Optimis merupakan sikap mental yang berpengharapan baik dalam menghadapi berbagai keadaan. Sikap inilah yang harus kita kembangkan dan kita gelorakan." 

"Agama mengajarkan kepada kita agar kita selalu optimis. Tuhan berfirman dalam Al-Qur'an: "Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah". Artinya kita harus selalu optimis dan tidak boleh putus asa dalam menghadapi berbagai keadaan," tegas Budi.

Budi juga mengajak untuk menggelorakan dan menumbuhkan Generasi Optimis Indonesia bersama Jokowi. Gen Optimis merupakan organ sayap Jaringan Matahari. 

Sebagaimana diketahui dalam debat capres, Jokowi menilai Probowo kurang optimis. "Pak Prabowo ini kelihatannya ke depan kurang optimis", kata Jokowi yang disambut riuh dan tawa penonton di studio.