Kontribusi Tenaga Kesehatan di Momen Hari Kartini

Ketika peran tenaga kesehatan khususnya perempuan sangat dibutuhkan untuk melayani, merawat, dan mengobati pasien yang terpapar Covid-19, perlu diberi kesempatan dan dukungan dalam menjalankan tugas mulyanya.

Kontribusi Tenaga Kesehatan di Momen Hari Kartini
Raden Ajeng Kartini

MONITORDAY.COM - Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, diperingati sebagai bentuk penghargaan kepada tokoh perempuan Raden Ajeng Kartini, sosok yang telah berjuang untuk mendapatkan kesetaraan hak perempuan dan laki-laki di masa lalu.

Beragam cara yang dilakukan untuk memperingati Hari Kartini setiap tahunnya, yang mana tahun ini merupakan peringatan ke-141 tahun.

Peringatan Hari Kartini tahun ini jatuh pada Selasa, 21 April 2020,  bertepatan dengan situasi dan kondisi sedang mewabahnya pandemi Virus Corona. 

Dalam hal penanganannya tak lepas dari peran serta  tenaga kesehatan, yang mana hampir 70% tenaga kesehatan  adalah perempuan.

Disaat seperti ini, tenaga kesehatan perempuan harus berbagi peran, tak urung mereka harus meninggalkan kewajibannya sebagai Ibu Rumah Tangga, berkurangnya waktu ketemu dengan suami dan anak-anaknya.

Dalam memperingati Hari Kartini dapat dimaknai sebagai bentuk kontribusi, inpsirasi, dan emansipasi perempuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan berani mengambil peran dalam berbagai profesi serta menjadi perempuan berdaya.

Ketika peran tenaga kesehatan khususnya perempuan sangat dibutuhkan untuk melayani, merawat, dan mengobati pasien yang terpapar Covid-19, perlu diberi kesempatan dan dukungan dalam menjalankan tugas mulyanya.

Seperti kita ketahui, bagaimana perjuangan tenaga medis dan perawat sebagai benteng pertahanan terakhir dalam menyelamatkan jiwa para pasien yang terjangkit Virus Corona.

RA. Kartini telah banyak menyumbangkan pemikiran-pemikirannya, yang  kemudian diterbitkan dalam buku berjudul " Door Duisternis tot Licht" atau Habis Gelap Terbitlah Terang.

Ada sebagian tulisan yang inspiratif dan menyentuh hati terkait dengan perjuangan tenaga kesehatan, yakni:

"Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang padamu." 

"Jangan pernah menyerah jika kamu ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang."