Kongres V PAN Ricuh, Mul fachri : Satu Dua Piring Pecah Itu Biasa

Saya ibaratkan pesta dalam sebuah pesta besar satu dua piring pecah itu biasa tidak merusak pesta, tidak membuat pesta menjadi tidak meriah. Jadi ini bahkan ini menurut saya belum sampai kepada piring pecah ya, ada yang konsumsinya nggak kebagian, menurut saya begitu kalau saya analogikan sebuah pesta besar. Jadi, apa namanya, semua masih under control.

Kongres V PAN Ricuh, Mul fachri : Satu Dua Piring Pecah Itu Biasa
Kericuhan Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (11/02/2020).

MONITORDAY. COM - Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali ricuh, kursi pun berterbangan di arena Kongres.

Calon Ketua Umum PAN, Mulfachri Harahap mengatakan kericuhan itu merupakan hal yang biasa dalam sebuah Kongres. Menurutnya, hal tersebut tidak akan menghambat apalagi merusak pelasanaan Kongres.

"Saya ibaratkan pesta dalam sebuah pesta besar satu dua piring pecah itu biasa tidak merusak pesta, tidak membuat pesta menjadi tidak meriah. Jadi ini bahkan ini menurut saya belum sampai kepada piring pecah ya, ada yang konsumsinya nggak kebagian, menurut saya begitu kalau saya analogikan sebuah pesta besar. Jadi, apa namanya, semua masih under control," kata Mulfachri di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (11/02/2020).

Lebih lanjut, Mulfachri mengatakan dinamika berujung ricuh dalam rapat pleno I itu karena masalah status peserta. Menurutnya, panitia hendak membatalkan peserta yang melakukan pendaftaran di masa perpanjangan waktu.

Padahal, perpanjangan waktu pendaftaran dari yang seharusnya ditutup pada Senin (10/02/2020) pukul 12.00 WITA menjadi Selasa (11/02/2020) pukul 08.00 WITA merupakan keputusan dari panitia.

"Tapi kemudian setelah itu dibuka, yang satu mau dibatalkan, kan tidak bisa begitu," jelas wakil ketua komisi III DPR tersebut.

Diketahui, Insiden ini terjadi tak lama setelah Steering Committee (SC/Panitia Pengarah) melakukan sterilisasi peserta kongres di dalam ruang rapat. Hanya peserta sah yang bisa duduk dan mengikuti proses rapat pleno sekitar pukul 12.45 Wita. Pasalnya, pleno baru dibuka pukul 11.00 Wita.